Artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah Sebaik-baik makhluk." (al bayyinah : 7)
Namun Allah juga mengajarkan kepada Rasulullah visi yang komprehensif yaitu visi untuk menjadi champion di dunia dan akhirat.
Artinya : "dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka".[4](Al Baqarah : 201)
Visi yang bernafaskan nilai ke-Tuhan-an inilah yang menjadikan gaya manajemen Rasulullah sukses gemilang dalam segala aspek kehidupan. Baik dalam aspek agama, moral, ekonomi, pemikiran, militer, social, seni dan budaya. Baik dalam masalah pribadi, keluarga masyarakat negara hingga hubungan internasional.
2. Universal (syamil)
Manajemen ulul albab adalah manajemen yang universal (syamil) baik dari sisi waktu atau tempat. Sehingga manajemen ini diterapkan dimana saja, kapan saja dan  oleh siapa saja. Dalam hal inipun Rasulullah sudah memberikan uswah kepada kita dalam mengelola SDM yang berwawasan ulul albab. Karena manajemen ini juga telah dilakukan juga oleh Rasulullah terbukti menghasilkan murid-murid yang luar biasa semisal Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali ra.
Seorang jenderal dapat  mencontoh manajemen Rasulullah dalam melahirkan prajurit-prajurit yang hebat semacam Khalid bin Walid, Ali, Umar dan Usamah. Khalid dalam panglima perang yang tiada tandinganya dimedan perang. Usamah adalah peanglima perang termuda yang masih berusia belasan tahun.
Bagi seorang ekonom juga dapat mencontoh Rasulullah dalam melahirkan "konglomerat" yang dermawan semacama Abu Bakar, Ustman dan Abdurrahman bin Auf. Abu Bakar pernah menginfakkan seluruh hartanya. Ustman pernah menginfakkan ratusan onta beserta isinya dikala Madinah mengalami paceklik.
Artinya : "dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." (Ar Rum : 21)
3. Humanis
Manajemen SDM baerwawasan ulul albab adalah manajemen yang humanis. Yakni manajemen yang sesuai dan selaras dengan kehidupan manusia.