Mohon tunggu...
Desi Fitriani
Desi Fitriani Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat di Universitas Gadjah Mada (UGM), saya tertarik terhadap isu kesehatan yang ada di Indonesia. Melalui platform Kompasiana, saya akan membagikan dari perspektif saya dalam ilmu kesehatan masyarakat terkait dengan isu kesehatan khususnya mengenai makanan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Food Waste: Kenapa Makanan Kita Berakhir di Tempat Sampah?

18 September 2024   18:38 Diperbarui: 19 September 2024   13:43 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dampak Food Waste

Kerugian Ekonomi: Menurut data Bappenas, food waste di Indonesia menyebabkan kerugian ekonomi yang mencapai ratusan triliun rupiah setiap tahunnya. Jumlah ini setara dengan 4-5% dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Dampak Lingkungan: Food waste menghasilkan limbah organik yang bila dibiarkan terurai di TPA, akan menghasilkan gas metana yang menyumbang pemanasan global. Selain itu, makanan yang dibuang juga berarti sumber daya alam seperti air dan energi yang digunakan untuk memproduksi makanan tersebut menjadi terbuang sia-sia.

Masalah Ketahanan Pangan: Ironisnya, di saat banyak makanan terbuang, masih ada jutaan orang di Indonesia yang mengalami kelaparan atau kekurangan gizi. Food waste menggambarkan ketidakseimbangan distribusi pangan yang harus segera diatasi.

Upaya Mengurangi Food Waste yang dilakukan masyarakat di Indonesia

Edukasi Masyarakat: Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya food waste dan cara menguranginya. Salah satunya dengan memulai kebiasaan mengambil makanan secukupnya dan lebih bijak dalam menyimpan makanan.

Inovasi Teknologi untuk Penyimpanan Pangan: Peran teknologi sangatlah penting dalam memperpanjang umur simpan makanan. Teknologi seperti pengawetan dengan pendingin, pengemasan kedap udara, dan aplikasi yang membantu mengelola sisa makanan dapat mengurangi food waste.

Redistribusi Makanan: Beberapa organisasi di Indonesia telah memulai inisiatif untuk menyelamatkan makanan yang berlebih dari supermarket atau restoran dan mendistribusikannya kepada mereka yang membutuhkan. Ini adalah salah satu cara efektif untuk memanfaatkan makanan yang masih layak konsumsi daripada membuangnya.

Kebijakan Pemerintah: Pemerintah juga memiliki peran besar dalam mengurangi food waste. Melalui regulasi dan kebijakan yang mendukung pengurangan sampah makanan, seperti program pengelolaan sampah organik di tingkat kota atau memberikan insentif bagi bisnis yang mengurangi food waste.

Kesimpulan

Food waste di Indonesia adalah masalah yang kompleks dan memerlukan perhatian serius. Dengan kolaborasi antara pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat, kita bisa mengurangi food waste dan menciptakan sistem pangan yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dimulai dari tindakan kecil seperti mengurangi porsi makan berlebih dan lebih bijak dalam mengelola makanan di rumah, kita bisa berkontribusi dalam menyelamatkan lingkungan dan mengurangi kelaparan di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun