Merupakan tingkatan dimana bukti tersebut dianggap dapat dipercaya atau layak dipercaya.
6 Karakteristik Reliabilitas :
- Independensi penyedia bukti
- Efektivitas pengendalian internal klien
- Pengetahuan langsung auditor
- Kualifikasi individu yang menyediakan informasi
- Tingkat objektivitas
- Ketepatan waktu
Kecukupan Bukti
- Kuantitas bukti yang diperoleh akan menentukan kecukupannya
- Diukur terutama oleh ukuran sampel yang dipilih auditor
- Dua faktor paling penting dalam menentukan ukuran sampel dalam audit adalah :
     1. Ekspektasi auditor atas salah saji
     2. Keefektifan pengendalian internal klien
Jenis-jenis Bukti Audit
Dalam memutuskan prosedur audit mana yang akan digunakan auditor dapat memilihnya dari 8 kategori yang disebut sebagai jenis-jenis bukti sebagai berikut :
- Pemeriksaan fisik
- Konfirmasi
- Dokumentasi
- Prosedur analitis
- Wawancara dengan klien
- Rekalkulasi
- Pelasanaan ulang
- observasi
Ketepatan jenis bukti
1.Keefektifan pengendalian internal klien memiliki pengaruh yang signifikan terhadap reliabilitas sebagian besar jenis bukti     audit
2.Baik pemerikasaan fisik maupun rekalkulasi mungkin lebih dapat diandalkan jika pengendalian internalnya efektif
3.Jenis bukti yang spesifik jarang mencukupi untuk memberikan bukti audit yang tepat dalam memenuhi setiap tujuan audit