Mohon tunggu...
Desi Cahyati
Desi Cahyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya sangat suka membacaa novell

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jatuh Cinta Lagi

26 Oktober 2024   21:58 Diperbarui: 26 Oktober 2024   22:31 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jatuh cinta lagi

 

Jatuh cinta katanya indah 

Hadir tanpa tanda dan tiba-tiba 

Namun, jatuh cinta bisa membawa luka

Tak kenal waktu, dan menyiksa

 

Duduk di kursi panjang, di bawah sinar bulan,

Ditemani bisikan angin yang lembut bertiup pelan.

Berlalu lalang pasangan dalam dekap kasih sayang,

Membuatku terdiam, dalam hening yang tenang.

 

Jatuh cinta... akankah terasa lagi?

Di tengah hampa yang memenuhi hati.

Tenggelam dalam pikiran, terjebak di labirin,

Lalu tak sengaja, hadirmu terlihat kembali.

 

Mataku terpaku pada hadirnya dirimu,

Senyum manismu yang menyapa hati. 

Lembut sikapmu mengalir tenang,

Membuatku tersadar, dalam rasa yang kembali datang.

 

Tuhan, aku jatuh cinta lagi...

Saat itu, aku tenggelam dalam tatapanmu.

Segalanya seakan berpusat padamu,

Dan kini kusadari, hanya dirimu yang ku mau. 

 

Kau tak perlu tahu dalamnya cintaku,

Rasa yang ingin kuberikan seluruhnya padamu.

Izinkan aku mendengar setiap lirih hatimu,

Asal kau tetap di sisiku, tak pernah berlalu.

 

Kita telah melihat banyak lukisan indah,

Membaca berlembar buku bersama.

Mendengar musik yang mengisi ruang hampa,

Namun, kau selalu menjadi inspirasiku yang nyata.

 

Tulisan ini tak cukup untuk menggambarkanmu,

Akan ada banyak kertas dan tinta terbuang sia-sia.

Seolah lautan akan surut tanpa bekas,

Hanya untuk menuliskan kisah tentangmu.

 

Terima kasih untuk cinta yang datang kali ini.

Desichahyatii

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun