Mohon tunggu...
Desi Araswati
Desi Araswati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru SD, yang memiliki kompetensi sesuai dengan kualifikasi yang saya miliki, saya orang yang aktif dalam forum diskusi dan organisasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensi

25 Februari 2023   11:10 Diperbarui: 25 Februari 2023   11:08 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Jelaskan bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal. Jelaskan pula bagaimana Anda melihat kaitan antara materi dalam modul ini dengan modul lain di Program Pendidikan Guru Penggerak.

Pembelajaran berdiferensi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu hasil belajar yang optimal karena merupakan konsekuensi logis dari keberagaman kebutuhan murid yang  berbeda-beada. Pembelajaran berdiferensi juga merupakan pembelajaran yang berpusat pada murid karena pembelajaran berdiferensi sejalan dengan prinsip-prinsip pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan standar proses. Dengan menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi guru senantiasa memperhatikan proses, konten dan produk agar dapat sesuai dengan perencanaan dan pelaksanaan serta proses pembelajaran ke dalam semua tahapan untuk dapat memenuhi kebutuhan belajar murid. Pembelajaran berdiferensiasi juga sangat relevan dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang menyatakan bahwa Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, sebagai manusia, dan sebagai masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Pendidikan menciptakan ruang bagi murid untuk bertumbuh secara utuh agar mampu memuliakan dirinya dan orang lain (merdeka batin) dan menjadi mandiri (merdeka lahir). Kekuatan diri (kodrat) yang dimiliki, menuntun murid menjadi cakap mengatur hidupnya dengan tanpa terperintah oleh orang lain.

Pembelajaran berdiferensi merupakan cerminan/ pengejawantahan dari nilai dan peran seorang guru penggerak  (modul 1.2). Salah satu nilai yang harus dimiliki adalah berpusat pada murid dan peran nya adalah menjadi pemimpin pembelajaran.  Pembelajaran berdiferensi merupakan wujud strategi pembelajaran yang berpihak pada murid, karena merupakan perwujudan filosofi Ki Hadjar Dewantara mengenai pendidikan anak yang selaras dengan kodrat alam dan kodrat zaman serta sesuai dengan kepentingan murid. Sebagai seorang pemimpin pembelajaran, guru juga bukan hanya dapat meningkatkan pemahamannya tentang konsep pembelajaran dan teori-teori yang mendasarinya saja namun juga dalam proses belajar yang berkelanjutan untuk terus melakukan refleksi praktik-praktk pembelajaran di sekolah dan dapat mengambil hikmah dan pengalaman tersebut. Guru Penggerak dalam menjalankan perannya menjadi pembelajaran juga diharapkan dapat mewujudkan model keyakinannya tentang pembelajaran yang berpusat pada murid melalui aksi-aksi dan paradigma yang ia gunakan dalam merespon berbagai situasi di kelas pada khususnya dan sekolah pada umumnya.

Daftar Pustaka

Dharma, Aditya. (2022). Program Pendidikan Guru Penggerak Paket Modul 1.2 Nilai dan peran Guru Penggerak. Jakarta : Kementerian                            Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi.

Kemendikbudristek. (2021). Diakses pada 22 Februari 2023 dari https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/stategi-                      pelaksanaan-pembelajaran-berdiferensiasi/

Kusuma, Oscariana Dewi dkk (2022). Program Pendidikan Guru Penggerak Paket Modul 2 Praktik Pembelajaran yang berpihak Pada Murid.                  Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi.

Rafael, Simon Petrus Rafael. (2022). Program Pendidikan Guru Penggerak Paket Modul 1.1 Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional Ki Hadjar                    Dewantara. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi.

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun