Sehingga, seseorang baru dapat dikatakan berpengetahuan apabila ia telah sanggup menjawab masalah Epistemologi. Inilah yang menyebabkan Epistemologi menjadi sangat penting untuk menggambarkan manusia itu berpengetahuan, yaitu dengan menjawab dan menyelasaikan masalah yang berkaitan dengan bidang Epistemologi ini.
Arti dari pengetahuan Epistemologi ini adalah kebenaran dari pengetahuan yang diperolehnya. Sehingga seseorang dapat membedakan antara satu pengetahuan dengan pengetahuan yang lain secara jelas.
Sebagai cabang filsafat, Epistemologi ini mempelajari dan mencoba menentukan hakikat pengetahuan. Dengan demikian, ia bisa dijadikan sebagai penyaring terhadap objek-objek pengetahuan. Epistemologi ini juga bisa menentukan cara dan arah berfikirnya manusia.
Sedikit memperjelas lagi bahwa dalam Epistemologi, proses terjadinya pengetahuan menjadi permasalahan yang paling mendasar. Perlu pandangan yang sederhana dalam memikirkan  suatu proses terjadinya pengetahuan itu. Jika berbicara cara memperoleh suatu kebenaran, pertama-tama seseorang harus lebih dulu membahas "cara memperoleh" pengetahuan yang benar.
Demikian yang dapat saya sampaikan melalui tulisan ini, semoga tulisan singkat dan sederhana ini dapat bermanfaat bagi kawan-kawan terkait pencarian materi mengenai Filsafat Epistemologi. Dan semoga tulisan ini dapat dipahami dengan mudah oleh kawan-kawan semua.
Akhir kata, saya ucapkan sekian terimakasih:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H