Mohon tunggu...
Desi Afiani
Desi Afiani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

INFP :)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Potensi Wisata Kuliner dalam Mendukung Pariwisata Yogyakarta

22 Desember 2020   11:40 Diperbarui: 22 Desember 2020   11:42 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Menciptakan daya tarik wisata.

5. Promosi dan pemasaran tidak hanya untuk menarik wisatawan, tetapi juga untuk investor dan masyarakat lokal.

6. Mempromosikan dan mengintegrasikan pemasaran dengan membuat peta wisata yang memuat informasi wisata, termasuk atraksi, akomodasi, aksesibilitas, dan berbagai pertukaran informasi lainnya.

Pengembangan sumber daya manusia juga perlu diselesaikan. Strategi pengembangan sumber daya manusia yang dapat dilaksanakan antara lain menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang siap berperan dalam industri pariwisata.

Berdasarkan pemikiran-pemikiran tersebut dapat disimpulkan bahwa Kota Yogyakarta memiliki potensi wisata yang kaya akan sumber daya alam dan budaya. Kota Yogyakarta memiliki potensi wisata kuliner yang besar. Strategi pengembangan pariwisata yang dapat mengembangkan potensi pariwisata di Yogyakarta meliputi strategi pengembangan produk pariwisata, strategi pengembangan sarana penunjang pariwisata, strategi promosi dan pemasaran pariwisata, dan strategi pengembangan sumber daya manusia. Sesuai kekhasan masyarakat Yogyakarta, pembangunan ini akan digandengkan dengan wisata budaya dan wisata alam

Dalam pengembangan wisata kuliner ini diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan instansi adat setempat. Selain itu, peningkatan kualitas sarana dan prasarana transportasi harus dilakukan sebaik-baiknya untuk mendukung pengembangan industri pariwisata. Promosi yang luas dan menarik dibutuhkan khalayak nasional maupun internasional terutama melalui media elektronik yang semakin mudah digunakan saat ini agar masyarakat semakin tertarik dengan pariwisata Indonesia. Tentu APBD perlu dialokasikan untuk mendorong kegiatan usaha untuk pengembangan pariwisata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun