FOMO ( Fear Of Missing Out) merupakan istilah yang digunakan untuk dapat menggambarkan kecemasan atau ketakutan seseorang akan melewatkan sesuatu pengalaman peristiwa atau kesempatan yang menurutnya menarik yang sedang terjadi di sekitarnya.Â
Fomo sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial yang mana seseorang dapat melihat foto, postingan mengenai kegiatan yang menarik yang sedang dilakukan oleh orang lain. Fomo cenderung tidak mau tertinggal dalam hal yang menurutnya seru atau sangat sayang di lewatkan.
Dari penjelasan di atas fomo dapat menyebabkan berbagai hal negatif yang berdampak pada psikologis atau mental kita.
So, apa aja sih dampak fomo bagi mental kita?
1. Â Cemas
Fomo (fear of missing out) ternyata dapat menyebabkan kecemasan yang berlebihan, perasaan tertekan, dan ketidakpuasan yang terus berakar. Mayoritas orang yang mengalami fomo sering merasa gelisah dan takut jika kehilangan atau melewatkan sesuatu yang menurutnya penting atau kesempatan berharga.
Mereka cenderung takut merasa tidak tahu sendirian di antara teman temannya yang membuatnya merasa cemas terus menerus setiap mengambil keputusan.
2. Depresi
Perasaan cemas terus menerus yang timbul dikarenakan kita melewati hal-hal penting atau merasa kalah dengan orang lain dapat memicu perasaan sedih dan depresi. Membandingkan diri yang berlebihan dengan orang lain melalui media sosial atau pun kehidupan nyata yang ternyata bisa meningkatkan resiko depresi yang dapat kita alami.
3. Kehilangan kepercayaan diri
Ternyata fomo tidak hanya menyebabkan kecemasan dan depresi dalam diri saja namun, juga dapat membuat kita perlahan lahan kehilangan kepercayaan diri. Saat melihat postingan teman di sosial media hidup tampak sempurna namun, mengaca diri kita biasa biasa saja yang pada akhirnya membuat kita tidak puas dengan kehidupan yang kita jalani saat ini membuat kita bisa mengarah pada perasaan rendah dan tidak percaya diri dengan diri sendiri loh.
4. Â Mengabaikan kebutuhan primer
Orang fomo cenderung lebih takut ketinggalan pada suatu hal dibandingkan memikirkan hal-hal selanjutnya yang akan terjadi namun, berbeda hal dengan orang yang punya duit berlebih dan tumpah tumpah mungkin fomo bisa menjadi salah satu cara untuk menghabiskan uang mereka.
Â
Berbeda dengan orang yang hidupnya Pas pas San seperti kita tidak lebih dan tidak kurang, menjadi fomo dapat membuat kita tidak mempunyai cukup dana untuk keperluan yang harusnya lebih penting dibanding menonton konser band lagend, menonton film viral, mencoba produk terbaru yang muncul di beranda pribadi hal hal itu tampak justru lebih penting dibanding makan.
Â
So menjadi fomo dapat membuat kita mengabaikan hal hal yang seharusnya kita penuh lebih dulu.
5. Insomnia
Akibat dari penggunaan media sosial yang terlalu lama dan ketakutan ketinggalan akan sesuatu dapat membuat kita perlahan-lahan terganggu dalam membagi waktu istirahat yang akhirnya berdampak pada kualitas tidur yang akan menjadi buruk loh.
6. Tidak bersyukur
Hal yang paling sering terjadi pada orang fomo adalah tidak bersyukur karena dia selalu merasa kurang dan tidak cukup akan sesuatu yang ia miliki sekarang. Selalu merasa tertinggal akan sesuatu yang tidak bisa dia miliki, bahkan setelah memiliki yang dulu diingin-ingikan dia akan merasa tak puas dengan hal baru yang akan muncul lagi begitulah skilusnya berulang.
Namun dampak psikologis atau dalam diri tiap orang berbeda-beda, dan tidak semua orang fomo merasakan ini tapi jika anda ingin tahu tips agar tidak fomo, maka saya akan beri tahu tipsnya
So, gimana sih cara agar kita ga fomo dalam bermedia sosial ataupun di kehidupan nyata.
Untuk mengatasi dampak negatif FOMO, penting untuk menjaga keseimbangan dan kesadaran diri. Berikut beberapa langkah yang dapat membantu:
1. Buat batasan waktu dalam menggunakan media sosial.
2. Sadari bahwa gambaran yang ditampilkan di media sosial tidak selalu mencerminkan kehidupan sebenarnya.
3. Fokus pada kebutuhan dan tujuan pribadi.
Lakukan aktivitas yang membangun
4. Percaya diri terhadap diri sendiri.
5. Tidak membandingkan diri
6. Bagi waktu dengan seharusnya
7. Jaga komunikasi yang sehat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H