Pemberhentian kedua kami adalah di pom Bensin Grati Pasuruan. Sambil menunggu suami yang sedang mengisi bensin saya duduk d trotoar sembari menggendong putri kecil saya sedang tidur. Saya melihat antrian yang cukup panjang di pom bensin tersebut. Dari luar antrian saya melihat seorang Bapak tua hendak menyerobot antrian. Memakai sarung dan berkopyah hitam.Â
Saya mengenali beliau sebagai penduduk asli Pasuruan dengan sukunya yang khas. Tiba-tiba putri kecil saya bangun dan mencari kakaknya. Saya tunjukkan kakaknya yang sedang antri bersama abahnya. Sang kakak melambai dan menunjukkan telur puyuh yang dibelikan abahnya. Huahhhh. Tangispun pecah. Si kecil minta dibelikan telur yang sama dengan kakaknya. Sayapun kebingungan mencari penjual telur puyuh yang sudah menjauh dari antrian.Â
Ternyata penjualnya ada di sisi lain pom bensin. Jaraknya cukup jauh untuk kami berjalan. Sayapun menenangkan putri kecil kami dan memintanya bersabar sebentar menunggu abahnya selesai mengisi bensin. Alhamdulllah selesai mengisi bensin penjualnya tidak pergi kemana-mana sehingga putri kecil kami bisa mendapatkan telur puyuh yang diinginkan. Alhamdulillah
Perjalanan kami berlanjut ke arah Probolinggo. Di kota tersebut kami hanya mampir sebentar di  masjid untuk buang hajat. Langsung tancap gas ke arah Lumajang. Melewati gapura bertuliskan Selamat Datang di Kabupaten Lumajang rasanya hati ini lega sekali. Meski perjalanan masih jauh karena desa saya berbatasan dengan Kabupaten selanjutnya yaitu Jember, namun sudah merasakan senang berada di kota kelahiran. Sampai di kecamatan Klakah suami tiba-tiba sedikit  berteriak
" Ahhh...!!! "
" Kenapa bah?"
" Ngantuk berat mi "
" Ya sudah, berhenti dulu. Istirahat. "
Kami  mencari tempat istirahat. Tempat yang kami tuju adalah rest area PLN Klakah. Tempat ini adalah pilihan dari beberapa tenpat yang kurang proposional untuk beristirahat.Â
Di rest area tersebut selain disediakan tenda istirahat juga ada mushola kecil sehingga kami bisa sekalian sholat dhuhur. Ternyata rest area yang satu ini lebih dari ekspetasi kami.Â
Selain ada tempat duduk sofa untuk memanjakan pantat kami yang sejak pagi duduk di jok motor, juga disediakan sajian yang luar biasa. Ada kopi dua warna, yaitu kopi hitam dan kopi putih alias white coffe juga ada mie gelas untuk pengganjal perut. Selain itu di meja tamu juga tersedia aneka kue Lebaran lengkap dengan minuman kemasan dengan ukuran kecil. Benar-benar jamuan yang luar biasa.