Mohon tunggu...
Desi Natalina
Desi Natalina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Optimisme adalah delapan puluh persen keberhasilan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadi Guru yang Menyenangkan Implementasi Kurikulum Merdeka

6 Juli 2022   11:27 Diperbarui: 6 Juli 2022   11:35 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peranan guru bukan hanya memberikan informasi kepada siswa melainkan mengajak siswa untuk menemukan sebuah informasi yang baru. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjadi guru yang menyenangkan berikut di antaranya.

1.Membuat Inovasi

Secara umum inovasi lahir dari adanya suatu kebutuhan, Inovasi juga bisa lahir dengan perencanaan, namun tak jarang  inovasi juga bisa lahir dari sebuah keterpaksaan. 

Misalnya musibah pandemi covid-19 merupakan contoh yang sangat baik tentang hal ini, dalam kondisi darurat kreativitas dapat tumbuh karena tuntutan keadaan. 

Kurikulum merdeka belajar dalam hal ini dapat diimpementasikan oleh para guru untuk mengembangkan strategi dan inovasi pembelajaran. Inovasi yang dibuat guru dalam pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang menarik dan tidak membosankan.

2.Membangkitkan Rasa Ingin Tahu Siswa

Rasa ingin tahu pada setiap orang amatlah penting. Para pemikir besar, orang-orang jenius, adalah pribadi dengan karakter penuh rasa ingin tahu. Sebut saja Thomas Alva Edison, Albert Einstein, Leonardo Da Vinci, mereka adalah orang-orang besar yang hidup dengan rasa ingin tahu. 

Jadi jika para guru ingin menjadikan siswa-siswanya sebagai pemikir-pemikir besar dan jenius, maka ia harus mengembangkan rasa ingin tahu mereka. 

Dalam memberikan materi pembelajaran guru dapat menyoroti hal-hal yang tampak unik, menarik,  dan tidak biasa. Mulailah dengan membuat siswa penasaran. Ajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memancing pendapat mereka.

3.Tunjukkan Kepedulian pada Siswa

Sikap peduli terhadap siswa, antara lain memberikan perhatian, mendengarkan curahan hatinya (penulis biasanya sering menggali latar belakang siswa dengan cara membaca tulisan yang mereka buat dalam tugas menulis cerita narasi), memberikan pertolongan, saling berbagi, menghibur saat bersedih, dan menjenguk ketika sakit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun