Masyarakat Cirebon mempunyai tradisi unik dalam memberikan “berkah” atau sedekah tertinggi pada bulan Murud atau Rabiul Awal. Sedekah ini biasanya disalurkan ke masjid atau musala terdekat untuk kemudian disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Bersedekah juga merupakan salah satu bentuk peniruan kepribadian Nabi. Masyarakat Cirebon sangat antusias menjalankan tradisi ini dan berlomba-lomba memberikan sedekah yang terbaik.
Ziarah kubur.
Menjelang hari raya Islam, warga Cirebon kerap melakukan ziarah makam. Ziarah makam biasanya bertujuan ke makam para wali, seperti Astana Gunung Jati. Orang-orang melakukan ziarah untuk menghormati jasa para wali ini dan mencari doa dan berkah. Kunjungan ke Gua Sunyaragi juga menjadi bagian dari tradisi ini.
Seni Pertunjukan.
Selain upacara keagamaan, pertunjukan budaya juga sering diadakan dalam rangka festival Merdan. Pertunjukan seni memperingati Maulid Nabi antara lain wayang kulit, tari daerah, dan musik gamelan. Tarian daerah seperti pesta topeng khas Cirebon juga sering ditampilkan pada perayaan ini. Tradisi Merdan di Cirebon merupakan bukti nyata kekayaan budaya dan spiritualitas masyarakat setempat. Perayaan ini merupakan momen yang sangat penting bagi masyarakat Cirebon untuk merayakan jati diri mereka sebagai masyarakat Muslim dan penjaga warisan budaya lokal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H