Mohon tunggu...
Desi
Desi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Berdiferensiasi, Solusi dalam Mengembangkan Potensi Peserta Didik

3 November 2023   08:44 Diperbarui: 3 November 2023   08:53 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar pembelajaran di kelas 2  - dok. pribadi

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang memberikan keleluasan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, serta profil belajar peserta didik tersebut.

Pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya berfokus pada produk pembelajaran (hasil tugas, dan ujian) tetapi juga berfokus pada aspek diferensiasi yang lain, yaitu proses dan juga konten/materi. Penerapan aspek-aspek pembelajaran diferensiasi ini dapat diterapkan hampir pada semua mata pelajaran. Diferensiasi pada proses, peserta didik akan mendapatkan informasi tentang pengetahuan baru serta mendapatkan cara belajar sesuai dengan kemampuan peserta didik.

Strategi diferensiasi pada proses, membentuk bagaimana peserta didik akan lebih memahami informasi atau materi yang akan dipelajari. Cara menentukan proses yang akan disiapkan. pendidik harus mengetahui apakah kesiapan belajar siswa secara mandiri maupun kelompok.

Diferensiasi pada proses, pendidik perlu memberikan bantuan belajar kepada peserta didik. pendidik juga harus melihat/memastikan peserta didik mana yang perlu mendapat bantuan dalam belajar. Saya sebagai pendidik nantinya bisa menugaskan peserta didik untuk belajar pemanfaatan sumber daya alam di lingkungan sekitar agar dapat menjadi sumber pengetahuan seperti membuat makanan. Tugas tersebut secara tidak langsung dapat mengarahkan peserta didik yang berpotensi dan belajar sesuai dengan apa yang mereka minati. Pembelajaran berdiferensiasi ini berfokus pada 3 hal yaitu sebagai berikut:

konten/materi

Jika fokus terhadap konten, maka peserta didik punya kebebasan dalam menentukan sumber daya alam di lingkungan sekitarnya supaya bisa diolah menjadi sumber makanan. Nantinya seorang pendidik bisa memberikan lembar kerja berisi panduan atau arahan dan Langkah-langkah dalam membuat sebuah makanan berdasarkan bahan-bahan yang mereka pilih.

Proses  

Seorang pendidik dapat memberikan peserta didik kebebasan untuk mengolah sumber daya alam yang sudah dipilihnya. Peserta didik tersebut dapat menggoreng, merebus, mengukus dan lain sebagainya. Selama proses pembuatan makanan mereka harus menulis/mencatat bagaimana mereka Menyusun rencana, jadwal pengolahan, dan selalu mengawasi prosuk yang akan mereka hasilkan di dalam Lembar kerja yang sudah di berikan tadi.

Produk  

Di dalam diferensiasi prosuk ini berisi hasil produk dari apa yang sudah peserta didik kerjakan. Beragam jenis produk yang digunakan. Seorang pendidik bisa meminta bantuan kepada orang tua atau saudara untuk menilai hasil produk yang di hasilkan siswa. Penilaian tersebut dapat berupa, tampilan, rasa, dan inovasinya. Penjelasan tentang produk juga tidak harus dalam bentuk laporan tertulis tetapi juga bisa menggunakan media visual seperti, video presentasi atau foto dokumentasi tergantung dengan apa yang diminati peserta didik.

Dalam konten, proses dan produk yang dihasilkan peserta didik beragam, tetapi seorang penddik mempunyai acuan dalam penilaian yaitu: penilaian sikap yang bisa dilihat dari tanggung jawab, disiplin, dan kerja keras peserta didik. Penilaian pengetahuan bisa dilihat dari menjelaskan proses dalam menghasilkan produk sedangkan penilaian keterampilan bisa dilihat dari proses dalam membuat produk makanan yang bahannya berasal dari lingkungan sekitar peserta didik.

karakteristik siswa 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan seorang pendidik dalam mengetahui karakteristik peserta didik salah satu nya dengan cara mengamati gaya belajar mereka. Misalnya peserta didik lebih menyukai hal yang sifatnya visual jadi seorang pendidik harus memberikan materi dalam bentuk visual. Kemudian seorang pendidik juga bisa berdiskusi dengan guru mata pelajaran lainnya tentang kemampuan peserta didik dalam menerima materi yang sudah diajarkan. Selanjutnya juga bisa dengan cara membuat pertanyaan pemantik pada awal proses pembelajaran akan berlangsung, untuk apa? Supaya mengetahui minat dan karakteristik peserta didik tersebut.

Tantangan dalam pembelajaran berdiferensiasi 

Menerapkan pembelajaran berdieferensiasi bukan hal yang mudah, pendidik harus bisa menyiapkan beberapa materidan instrument penilaian sekaligus. Misalnya saya menggunakan diferensiasi tentang konten/ materi berarti harus menyiapkan materi lebih dari satu dan juga sama hal nya misalnya saya

Membuat peserta didik lebih aktif 

Sebagai seorang guru haruslah memberikan keleluasan bagi peserta didik untuk mengembangkan potensinya, yaitu pada saat proses pembuatan produk guru haruslah tidak membatasi bahan apa yang ingin digunakan oleh peserta didik.

Kemudian pada pembelajaran di ruang kelas cara untuk membuat peserta didik lebih aktif yaitu dengan cara mengenalkan fenomena yang menarik seperti keadaan dilingkungan, memberikan pertanyaan pemantik atau pancingan, memulai kelas dengan cara bertanya, dan memberikan reward/ penghargaan bagi siswa yang berani menjawab atau bertanya.

penulis : Desi

Universitas Sriwijaya 

PPG Prajabatan 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun