Pada hari Rabu, 16 Juli 2021 berlokasi di rumah Ibu Eros telah dilaksanakan pelatihan dan pelaksanaan pembuatan tepung ubi yang diikuti oleh ibu-ibu Dusun Matenggeng 1 yang berjumlah 3 orang dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, yaitu menggonakan masker.Â
Pelatihan dimulai dengan penjelasan singkat mengenai alat, bahan, serta tata cara membuat, kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung. Proses pembuatan tepung ubi jalar dimulai dengan mengupas, mencuci bersih, mengiris, dan menjemur dibawah terik mata hari selama kurang lebih 2 hari. Kemudian dihaluskan dengan cara diblender dan terkakhur diayak dan di kemas.
Pelatihan teknik pelabelan, pemotretan, dan pemasaran dilakukan pada hari Rabu, 21 Juli 2021 ditempat dan peserta yang sama. Kemasan produk yang dipilih juga tidak sembarangan, kemasan dibuat semenarik mungkin agar penampilan produk terlihat menarik. Pemotretan produk bertujuan sebagai media promosi di media sosial dan aplikasi e-commerce.Â
Pelatihan teknik pemasaran secara online maupun offline juga diikuti ibu-ibu, mereka dilatih untuk memposting gambar hasil pemotretan ke akun sosial media maupun aplikasi e-commerce, kemudian mereka juga membagikan gambar produk tersebut ke group ibu-ibu yang ada di wattsapp. Untuk pemasaran secara offline, ibu-ibu memasarkan dengan cara menitipkan produknya untuk dijual di warung-warung kelontongan.
Ibu-ibu sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Harapanya dengan adanya pelatihan ini ibu-ibu jadi mengetahui cara mengolah ubi jalar hingga menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi.Â
Selain itu, pelatihan inu diharapkan dapat memberikan edukasi bagi ibu-ibu dalam memanfaatkan teknologi untuk media promosi dan pemasaran melalui media sosial dan aplikasi e-commerce
Penulis       : Desi Hayani
DPL Â Â Â Â Â Â Â Â : Dr. Rr. Karlina Aprilia, SE. Msc. Akt