Mohon tunggu...
Deshy Putri Anggraini
Deshy Putri Anggraini Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar/Mahasiswa

Saya suka dokumentasi/konten creator

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sepenting Apa Belajar Linguistik dalam Memahami Pengajaran Bahasa

28 Desember 2023   11:30 Diperbarui: 28 Desember 2023   12:25 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditulis oleh Deshy Putri Anggraini dan Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. 

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta 

Halo teman teman! Kita sebagai manusia tentunya membutuhkan bantuan orang lain. Karena sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu, manusia membutuhkan bahasa sebagai alat komunikasi untuk berinteraksi dengan orang lain. Bahasa dihasilkan dari ucapan manusia sebagai simbol bunyi yang tersusun atas beberapa kata hingga kalimat baik secara lisan maupun tulis.

Ferdinand de Saussure (1857-1913 M), seorang linguis asal Swiss yang dinobatkan sebagai Bapak Pelopor linguistik modern, membuat rumusan esensial tentang bahasa. Menurutnya, bahasa dapat dipilah menjadi tiga pilar, yaitu:
1. Langage (bahasa pada umumnya, seperti manusia memiliki bahasa).
2. Langue (bahasa tertentu, sebuah sistem tentang bahasa. Misalnya bahasa Jawa, bahasa Indonesia).
3. Parole (ujaran, tuturan).
Pemikirannya tentang bahasa yang dikategorikannya menjadi tiga pilar tersebut berkembang menjadi bahan penelitian dan referensi oleh para peneliti bahasa hingga sekarang.

Bahasa adalah sebuah sarana untuk berkomunikasi. Bahasa juga sebagai sarana untuk menyampaikan, pendapat, dan argumentasi kepada pihak lainnya. Karena itu, bahasa memiliki peran sosial penting dalam berkomunikasi dengan masyarakat luas (Adolf Hualai, 2017: 7 dan Gorys Keraf, 1994: 3).

Bahasa juga digunakan sebagai bahasa negara yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia dulunya berasal dari bahasa Melayu yang menjadi lingua franca. Bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai bahasa resmi nasional kenegaraan, alat pemersatu antar suku bangsa, sarana pengantar pendidikan, sarana ilmu pengembangan dan teknologi  dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu, penting bagi kita menggunakan bahasa dengan baik dan benar, yaitu dengan cara memperdalam ilmu linguistik. Linguistik adalah ilmu yang mempelajari bahasa.  Beberapa ahli bahasa (linguis) mendefinisikan linguistik sebagai ilmu atau studi tentang bahasa. Webster (1981) menyebut linguistik sebagai the study of human speech including the units, nature, structure, and modification of language 'studi mengenai ujaran manusia meliputi kesatuan, hakekat, struktur dan perubahan bahasa'.

Linguistik umum merupakan bidang keilmuan yang mempelajari bahasa dari berbagai aspek. Topik penelitian linguistik, yaitu sebagai berikut :

1. Fonologi: Ilmu yang mempelajari bunyi-bunyian dalam bahasa dan bagaimana cara pengelompokannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun