4. Pengetahuan batiniah
Tujuan Etika:
1. Manusia dalam kenyataannya mencari kenikmatan ( hedonisme psikologis )
2. Manusia seharusnya mencari kenikamatan ( hedonisme etis )
3. Manusia seharusnya mengusahakan kebahagiaan sebesar - besarnya bagi diri sendiri ( hedonisme egoistis )
4. Kebahagiaan sebesar - besarnya untuk sebanyak -- banyaknya manusia ( hedonisme altruistis atau ultitarianisme )
Pemikiran Aristotelian ("Peripatetic")
Konsep eudaimonia: Kebajikan ini diperlukan walaupun tidak cukup untuk kehidupan eudaimonik: hanya orang - orang yang cukup beruntung untuk dididik, agak kaya, sehat, serta bahkan cukup tampan dapat mengejar eudaimonia. Esensi menjadi manusia ialah kemampuan dalam berpikir, serta kehidupan eudaimonik ialah mengejar keunggulan dalam akal (yang mengarah pada kebajikan).
Apa itu Etika Kebahagiaan ?
Yang Pertama apa kita harus terlebih dahulu mengenal apa itu Etika dan kebahagiaan ?
Menurut saya Etika adalah Perilaku atau cara bagaimana kita berperilaku dengan buruk / baik. Sedangkan kebahagiaan adalah rasa bersyukur. Mengapa saya mengatakan kebahagiaan adalah rasa bersyukur karena dimana jika sesorang selalu bersyukur dengan apa yang telah dimiliki maka dia tidak akan pernah mengeluh, merasa iri, dan selalu menikmati apa yang telah dipunyai sehingga dengan sendirinya akan merasa cukup sehingga selalu bersyukur dan dengan begitu manusia berbahagia.Â
Jika manusia mengeluh maka akan selalu berpikir negatif merasa hidupnya sangat menderita karena didasari dengan rasa iri hati sehingga hidupnya menjadi tidak tenang, selalu gelisah sehingga tidak pernah bersyukur dengan apa yang telah dimiliki saat ini.