Tak lama Dania terlalap tidur kembali. Selang beberapa waktu, sinar matahari sudah memasuki kamar Dania. Mata Dania pun terbuka, ketika ia melihat kesamping tempat tidurnya ia memandangi hadiah dari sang kakek. Ia baru menyadari figuran Peri yang ada di dalam bola tersebut ternyata persis seperti Peri yang menemani, Dania sangat terkejut apakah yang tadi malam hanyalah mimpi.
Bersambung......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!