Mohon tunggu...
P2MB ARJASARIGIZI
P2MB ARJASARIGIZI Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa Prodi Gizi Angkatan 2021 Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Prodi Gizi Angkatan 2021 Kelompok 37 Universitas Pendidikan Indonesia sedang melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang serta praktik hidup sehat. Melalui serangkaian kegiatan edukatif dan interaktif, mahasiswa berupaya memberdayakan masyarakat lokal dengan informasi yang relevan dan aplikasi nyata dalam kehidupan sehari-hari. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat serta memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menuju Jawa Barat Zero New Stunting, P2MB Gizi FPOK UPI Berikan Pelatihan Antropometri dan PMT Pangan Lokal Kepada Kader Posyandu Desa Arjasari

28 September 2024   09:32 Diperbarui: 29 September 2024   18:38 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menuju Jawa Barat New Zero Stunting, Kelompok 37 P2MB Gizi FPOK UPI Berikan Pelatihan Antropometri dan PMT Pangan Lokal Kepada Kader Posyandu Desa Arjasari

Dalam rangka mendukung program pemerintah menuju Jawa Barat New Zero Stunting, mahasiswa Kelompok 37 P2MB Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan pelatihan antropometri dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal kepada kader Posyandu Desa Arjasari. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 September 2024 di kantor Desa Arjasari ini dihadiri oleh 52 orang peserta, yang terdiri dari kader Posyandu, ibu-ibu PKK, serta perwakilan dari Puskesmas setempat.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para kader dalam melakukan pengukuran status gizi balita melalui antropometri yang akurat serta mengoptimalkan penggunaan bahan pangan lokal dalam pemberian PMT guna mencegah dan menurunkan angka stunting di desa tersebut.

“Pelatihan ini penting untuk dilakukan karena pengetahuan dan keterampilan kader menjadi pendukung keberhasilan setiap program di posyandu. Kader diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tepat dalam melakukan tugas pemantauan dan pengukuran, menyediakan informasi, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Rika, selaku Kepala Gizi Puskesmas Desa Arjasari.

Sumber: Dokumentasi Penyelenggara
Sumber: Dokumentasi Penyelenggara

Para peserta diberikan panduan mengenai bagaimana cara menggunakan alat ukur dengan benar agar dapat memastikan hasil yang akurat serta panduan mengenai penggunaan bahan pangan lokal untuk PMT yang bergizi, terjangkau, dan mudah diolah. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, kader Posyandu dapat lebih optimal dalam melakukan pengukuran, memberikan edukasi gizi kepada masyarakat, dan mencegah masalah gizi seperti stunting sejak dini.

Sumber: Dokumentasi Penyelenggara
Sumber: Dokumentasi Penyelenggara

Tak hanya diberikan sebuah teori, kader Posyandu juga diberikan kesempatan untuk melakukan demonstrasi terkait cara penggunaan alat antropometri seperti infantometer, stadiometer, timbangan digital, dan metline serta demonstrasi pembuatan talam jagung sebagai PMT berbasis pangan lokal.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari peserta, termasuk ibu-ibu PKK yang merasa lebih terinformasi tentang pentingnya gizi seimbang dan pengelolaan pangan lokal untuk kesehatan anak. Puskesmas setempat juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, mengingat pencegahan stunting merupakan salah satu fokus utama dalam upaya peningkatan kesehatan di wilayah tersebut.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen dalam memerangi stunting, diharapkan pelatihan ini menjadi langkah awal menuju pencapaian target Jawa Barat New Zero Stunting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun