Menuju Jawa Barat New Zero Stunting, Kelompok 37 P2MB Gizi FPOK UPI Berikan Pelatihan Antropometri dan PMT Pangan Lokal Kepada Kader Posyandu Desa Arjasari
Dalam rangka mendukung program pemerintah menuju Jawa Barat New Zero Stunting, mahasiswa Kelompok 37 P2MB Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengadakan pelatihan antropometri dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal kepada kader Posyandu Desa Arjasari. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 September 2024 di kantor Desa Arjasari ini dihadiri oleh 52 orang peserta, yang terdiri dari kader Posyandu, ibu-ibu PKK, serta perwakilan dari Puskesmas setempat.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para kader dalam melakukan pengukuran status gizi balita melalui antropometri yang akurat serta mengoptimalkan penggunaan bahan pangan lokal dalam pemberian PMT guna mencegah dan menurunkan angka stunting di desa tersebut.
“Pelatihan ini penting untuk dilakukan karena pengetahuan dan keterampilan kader menjadi pendukung keberhasilan setiap program di posyandu. Kader diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tepat dalam melakukan tugas pemantauan dan pengukuran, menyediakan informasi, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Rika, selaku Kepala Gizi Puskesmas Desa Arjasari.
Para peserta diberikan panduan mengenai bagaimana cara menggunakan alat ukur dengan benar agar dapat memastikan hasil yang akurat serta panduan mengenai penggunaan bahan pangan lokal untuk PMT yang bergizi, terjangkau, dan mudah diolah. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, kader Posyandu dapat lebih optimal dalam melakukan pengukuran, memberikan edukasi gizi kepada masyarakat, dan mencegah masalah gizi seperti stunting sejak dini.
Tak hanya diberikan sebuah teori, kader Posyandu juga diberikan kesempatan untuk melakukan demonstrasi terkait cara penggunaan alat antropometri seperti infantometer, stadiometer, timbangan digital, dan metline serta demonstrasi pembuatan talam jagung sebagai PMT berbasis pangan lokal.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari peserta, termasuk ibu-ibu PKK yang merasa lebih terinformasi tentang pentingnya gizi seimbang dan pengelolaan pangan lokal untuk kesehatan anak. Puskesmas setempat juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, mengingat pencegahan stunting merupakan salah satu fokus utama dalam upaya peningkatan kesehatan di wilayah tersebut.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen dalam memerangi stunting, diharapkan pelatihan ini menjadi langkah awal menuju pencapaian target Jawa Barat New Zero Stunting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H