Namun sayangnya, masih banyak masyarakat indonesia yang belum menerapkan rasa toleransi kepada sesama. Berikut beberapa contoh perilaku orang-orang yang belum menerapkan rasa toleransi di Indonesia :
1. Konflik antar suku bangsa dan agama
Konflik antar suku bangsa dan agama masih sering terjadi di Indonesia karena beberapa orang menjelekkan suku bangsa dan agama orang lain karena merasa suku bangsa dan agama dialah yang paling benar. Contohnya adalah konflik antar suku dayak dengan suku madura. Konflik ini menyebabkan kerugian besar bagi Indonesia di bidang sosial dan ekonomi
2. Diskriminasi dan kekerasan
Diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok tertentu masih banyak terjadi di Indonesia. Diskriminasi dapat terjadi dalam berbagai bentuk,seperti diskriminasi terhadap suku,agama dan gender. Kekerasan juga masih sering terjadi di Indonesia seperti kekerasan terhadap minoritas etnis tertentu dari etnis mayoritas.
3. Intoleransi dalam kehidupan sehari-hari
Intoleransi dalam kehidupan sehari-hari juga masih sering terjadi di Indonesia. Contohnya adalah ketidakmampuan untuk menerima perbedaan agama atau gaya hidup. Hal ini dapat menyebabkan konflik dan perpecahan di antara masyarakat.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan rasa toleransi terhadap sesama, yaitu :
1. Menerima perbedaan suku,agama dan ras
Dalam toleransi menerima perbedaan suku, agama dan ras orang lain adalah hal yang penting untuk meningkatkan rasa toleransi terhadap sesama, Walaupun itu terdengar seperti hal kecil, tetapi hal itu bisa membuat dampak besar bagi Indonesia bila masyarakat menerapkan hal tersebut.
2. Mengajarkan toleransi sejak dini kepada anak anak