Mohon tunggu...
Derwan Babe
Derwan Babe Mohon Tunggu... -

Kangen juga ni sama kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jalan Rusak, Pemda Cuek

3 September 2013   11:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:26 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_276176" align="alignright" width="300" caption="Kemacetan di depan Pasar Onderdil Mobil Pdk Cabe"][/caption] DI WILAYAH Tenggerang Selatan (Tangsel), Propinsi Banten belakangan banyak ditemui jalan rusak ; berlubang dan bergelombang. Kondisi ini sering membuat pengguna jalan kesal karena sering menimbulkan kemacetan. Anehnya, kondisi itu ada yang sudah berlangsung lama tapi tidak juga mendapatkan perhatian dari aparat berwenang, baik dari pihak Pemda Tangsel maupun dari Propinsi Banten. Diantaranya, lihatlah Jl.M.Toha, Pondok Cabe, tepatnya di depan Pasar Onderdi Mobil Pondok Cabe, sekitar 300 meter dari prapatan lampu merah Gaplek. Jalan ini nyaris  s etiap saat diwarnai kemacetan, karena dikiri-kanan jalan banyak lubang  sedalam hampir 30 cm sehingga badan jalan mengecil. Menurut beberapa pedagang di pinggir jalan itu, tidak hanya kemacetan tapi juga sering mengakibatkan kecelakaan  bagi pengendara roda dua. Terutama pada saat hari hujan, pengendara motor sering tak menyadari kalau jalan berlubang karena tertutup oleh air hujan yang tergenang dan akhirnya jatuh tungganglanggang. Padahal Jl.M.Toha ini adalah jalan utama yang menghubungkan tiga propinsi yaitu Banten dengan DKI dan Propinsi Jawa Barat.  Ironinya, sekitar setengah kilometer dari jalan rusak itu -- memasuki perbatasan dengan wilayah Depok ke arah Parung (Jabar) -- jalannya sangat mulus dan lebar. Jadi bila arus kendaraan dari arah Parung yang tadinya lancar, mendadak akan tersendat di jalan rusak itu hingga menimbulkan kemacetan panjang. [caption id="attachment_276178" align="alignleft" width="300" caption="Jalan rusak di depan Pasar Onderdil Pdk Cabe"]

13781787031003744294
13781787031003744294
[/caption] [caption id="attachment_276180" align="alignleft" width="300" caption="jalan yang berlubang..."]
13781788811466944103
13781788811466944103
[/caption] Pak Yanto, 40 tahun, warga Pamulang, yang setiap hari menggunakan jalan itu mengatakan bahwa kondisi jalan rusak itu sudah hampir dua tahun. Ia menilai jalan itu tak juga dikunjungi diperbaiki karena masyarakatnya juga tidak ada ngeributin dan menerima saja, maka aparat yang berwenang pun masabodo. Hal yang senada juga diuangkap oleh Pak Guguh, sopir taksi yang pul kendaraannya berdekatan dengan jalan rusak itu, bahwa Pemda Tangsel memang tutup mata dan cuek. "Nggak mungkin mereka nggak tahu, karena sudah lama rusaknya," ujarnya ketus. Sebagai sopior taksi, Guguh mengaku memang banyak menemukan kondisi jalan rusak di wilayah Tangsel. Ia menyebutkan mulai dari arah Mal Pamulang menuju ke arah Muncul jalannya banyak belubang dan bergelombang. Dan hal yang sama juga akan ditemukan mulai dari Taman Tekno menuju BSD. [caption id="attachment_276187" align="alignleft" width="300" caption="Ini dekat lampu merah Gaplek"]
13781807531327943219
13781807531327943219
[/caption] Menurut Guguh, jalan yang di Muncul itu belum lama sudah pernah diperbaiki. Tapi mungkin karena pengerjaannya bersamaan dengan musim hujan maka aspalnya kembali tergerus oleh air hujan, dan hingga sekarang dibiarkan saja. "Kalau pengerjaannya berkualitas dan susuai berstek, mau hujan segede apapun tidak akan terkikis  air," ujar Guguh. Dan ia juga merasa heran, kenapa pihak pemerintah yang memberikan kontrak kerja mendiamkan saja. "Sementara pemimpinnya kalau sudah kepilih lupa sama janji-janji mereka waktu pilkada dulu. Baik gubernurnya, maupun walikotanya," sindir Guguh sembari berlalu.***

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun