Mohon tunggu...
Penalis Derry
Penalis Derry Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu mengukir diri untuk masa depan

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik. Founder penasiswa Muara Enim. Penulis pemula yang masih sangat muda. Menulis adalah merancang perubahan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Generasi Merunduk Atau Generasi Menunduk?

26 Februari 2018   00:04 Diperbarui: 26 Februari 2018   00:33 1707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak menulis dan mengirimkannya untuk kakak sahabat serasan Desa Kayu Ara Batu. Sumber: Dokumentasi Agung Guru Pengabdi 1

3. Waktu

Orang yang lebih mementingkan dunia maya akan kehilangan waktu karena ia akan lebih banyak meluangkan waktu hanya untuk berselancar di internet.

4. Harta dan Tenaga

Generasi menunduk juga akan banyak kehilangan harta karena lebih banyak menggunakan harta untuk membeli keperluan bersosial media ketimbang keperluan sehari-hari. Tenaganya juga akan sangat terkuras.

5. Kesuksesan

Setelah banyak mengalami hal diatas, maka tidak akan mungkin seorang penunduk atau generasi menunduk mampu meraih kesuksesan. Ia akan kehilangan kesempatan untuk bisa menjadi orang sukses.

6. Dunia Nyata dan seisinya

Otomatis jika kelima ini telah dilewatkannya, maka jangan menyesal jika ia pula tidak akan mendapatkan dunia nyata dan seisinya. Ia akan sangat kehilangan Dunia sebesar ini. Dan akhirat pun sudah tidak akan menjamin ia memasukinya.

Jadi, Jangan sampai hal ini tetap terbawa dan terbiasakan hingga bonus demografi indonesia terjadi pada tahun 2030.

Memang tidak semua pemuda indonesia tergolong sebagai generasi menunduk. Ada yang masih berjiwa merunduk. Bisa dibilang kaum minoritas. Namun, kaum minoritas itu harus berkualitas dan tidak tertindas. 

Jangan sampai pemuda menjadi Generasi Rusak Akal dan Hancur Moral karena tingkah di Sosial Media yang tidak terlalu berpengaruh terhadap kehidupan dunia nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun