Mohon tunggu...
Deri Prabudianto
Deri Prabudianto Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya orang biasa

Wa/sms 0856 1273 502

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Namaku Awai 250-252

19 Juli 2018   06:19 Diperbarui: 19 Juli 2018   08:11 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Seorang wanita..."

" Temanku yang baik padaku hanya 2 orang, Siu Mei dan Kana. Tapi sejak ujian hingga sekarang aku tak pernah bertemu mereka. Masing masing sibuk membantu orangtua, apa salah satu dari mereka?" tanya Awai. Kejadian di dermaga itu tak banyak yang tahu. Hanya ia, ibunya, Tiong It, tukang kepiting, dan Paman Hsu. Ayahnya hanya tahu ia disepak hingga kepalanya membentur pintu dan pingsan, dan jika ibunya sedang tak senang, tanpa sebab memukulnya di hadapan ayahnya hingga Tan Suki merah padam menahan kegeraman tapi tak bisa berbuat apa apa. Selebihnya tak ada yang tahu kejadian di dermaga itu.

" Bukan, seorang wanita berusia 30-an tahun, "

Awai semakin heran. Ia tak kenal wanita berusia 30-an tahun yang akan membela nasibnya. Ia bahkan merasa seluruh orang Bengkalis membencinya gara gara ia sering bersama Tiong It.

" Hantu Laut ?" tiba tiba ia teringat cerita Tiong It, dan kata-kata itu tercetus dari mulutnya.

" Siapa Hantu Laut ?" tanya Yolana.

Awai kebingungan. Menurut Tiong It, ia ingin digigit Hantu Laut, Tiong It mencegah, lalu Hantu Laut membawa tubuhnya ke dalam air hingga 2 jam. Tiong It memohon agar Hantu Laut mengembalikan Awai, dan itu dikabulkan. Ia dibawa ke dasar laut selama 2 jam dan masih hidup? Sampai sekarang ia tak bisa menerima cerita itu walau keluar dari mulut Tiong It yang selalu jujur padanya.

Awai menceritakan hal itu pada Yolana. Yolana terbengong mendengarnya.

" Kenapa cerita kalian sama ? " tanya Yolana.

" Berarti tebakanku betul, Hantu Laut yang bercerita pada makcik. Soalnya Tiong It mengatakan Hantu Laut dibalut wajahnya, tapi mengenakan pakaian wanita. Hanya dia yang tahu aku ditenggelamkan mama, "

Yolana berdesah. " Kamu percaya wanita itu Hantu Laut ? "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun