Jumpscare sendiri adalah sebuah teknik dimana sebuah gambar atau objek yang menyeramkan muncul secara tiba-tiba dan diiringi oleh suara yang keras. dan tujuanya adalah untuk mengageti yang menyaksikannya.
Biasanya jumpscare dapat sering kita temui di video berkonten horor, film, game, dan wahana rumah hantu.
Film yang menggunakan teknik jumpscare untuk pertama kalinya di layar lebar pada tahun 1942 adalah film Cat People yang disutradarai oleh Jacques Tourneur.
Dalam suatu adegan, seorang perempuan sedang berjalan dan berlari di sebuah jalanan yang gelap dan tiba-tiba.. BOOM! sebuah bus muncul secara mendadak dan berhenti untuk menjemput perempuan tersebut.
Fakta yang lebih menariknya lagi adalah film Cat People ini ternyata jauh dari kata “horor”, melainkan film tersebut bergenre drama yang artinya adalah Jumpscare merupakan teknik yang sering dipakai film horor, namun asal muasalnya tidak sama sekali dari genre horor.
Walaupun kemunculannya selalu membuat nyali menjadi ciut saat menyaksikannya, akan tetapi jumpscare bisa kita antisipasi atau prediksi kedatangannya. hal tersebut bisa dilakukan agar kita tidak menjadi korban jumpscare-jumpscare berikutnya
Yakni..
-Tetap tenang dan tetap melakukan antisipasi saat kemungkinan jumpscare datang.
-Ketahui isyarat audio yang terdengar sebelum jumpscare datang, biasanya jika terdengar suara yang menyeramkan atau tiba-tiba suasana menjadi sunyi setelah suara menyeramkan itu hilang, maka kemungkinan besar disitulah jumpscare akan muncul.
-Memperhatikan pergerakan kamera seperti kamera yang menyorot ke sudut-sudut ruang tertentu, karena terkadang dari situlah jumpscare mengejutkan penonton.
-Jangan mudah tertipu, dengan adegan menyeramkan yang ternyata masih terlihat belum menunjukkan jumpscare karena biasanya setelah itulah jumpscare yang asli muncul.
(Sumber. duniaku.com)
Perlu diketahui juga bahwa film horor biasanya memiliki sebuah jumpscare palsu, teknik yang dimana kita dikejutkan oleh sesuatu yang bukan hantu atau hal yang menyeramkan lainnya, melainkan hanyalah gimik yang diiringi suara keras sehingga berpotensi dapat mengejutkan penontonnya. oleh karena itu, inilah yang membuat film horor mempunyai daya tariknya sendiri bagi penggemarnya.
Jika di film bergenre drama, penonton lebih disajikan dengan adegan emosional dan menguras air mata, akan tetapi di genre horor penonton akan dibuat takut, merinding, sekaligus terkejut karena efek jumpscare yang disajikan. sehingga membuat kita menjadi teriak, puas dan tertawa karena kengeriannya yang begitu seru!