Mohon tunggu...
Dere Linggau
Dere Linggau Mohon Tunggu... Freelancer - Kita bersaudara, jika bukan saudara seiman, kita saudara setanah air, Jika tidak setidaknya kita mempunyai hobi yang sama

Takdir bukan hukuman

Selanjutnya

Tutup

Film

Kampung Halaman

21 September 2019   11:04 Diperbarui: 21 September 2019   11:14 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Putaar Production

Para aktor dan aktris senior sebagai peran pendukung pun tak kalah hebat dalam memerankan karakter masing-masing

Karakter Bapang (panggilan Ayah bahasa Lahat) Dapun yang diperankan oleh Matias Muchus dengan watak keras kepala dan egois tapi sebenarnya bertanggung jawab dan sayang terhadap keluarga (jujur saat menontonnya sambil berseru dalam hati "sama seperti ayah di rumah")

Sang ibu diperankan Wanda Hamidah sebagai sosok yang lemah dan sering sakit-sakitan sering menyemangati menjadi motivasi Dapun mengejar cita-citanya

Selain itu ada Lukman Sardi sebagai Pak Damar guru kelas Dapun dan Pak Pelatih Ferdi yang keduanya membuka jalan untuk Dapun agar ke Jepang dan berkuliah

Selain ceritanya yang banyak menyampaikan pesan moral di film ini banyak menampilkan keindahan alam di Lahat seperti gunung telunjuk dan air terjun curup Tenang.

Dialog percakapannya pun memakai dialek yang kental yang terkenal dengan sebutan “bahasa besemah” bagi yang tidak mengerti disediakan terjemahan dibagian bawah dan juga ditampilakan perumahan penduduk masih asli yaitu rumah panggung dari kayu dengan halaman luas ditumbuhi berbagai tanaman tanpa dibatasi pagar dan tembok semen yang tinggi seperti di kota .....

Film ini seperti mesin waktu karena membuat diri ini seakan kembali ke masa lalu (flash back)

Dan aku menulis ini di waktu duha (pagi hari sebelum Zuhur) sambil menyeruput secangkir kopi instan yang ku seduh di kamar kost di sudut kota Jogja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun