Mohon tunggu...
Dere Linggau
Dere Linggau Mohon Tunggu... Freelancer - Kita bersaudara, jika bukan saudara seiman, kita saudara setanah air, Jika tidak setidaknya kita mempunyai hobi yang sama

Takdir bukan hukuman

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Lubuklinggau Itu di Mana?

9 Agustus 2019   09:27 Diperbarui: 28 Agustus 2019   15:12 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pepes tempoyak ikan patin sering di sebut brengkes/ pais. Sumber: Lostpacker
Pepes tempoyak ikan patin sering di sebut brengkes/ pais. Sumber: Lostpacker

Sumber Ig @Endeus
Sumber Ig @Endeus

6. Ketan dan srikayo salah satu dessert kesukaan semua umur. Ketan disini berbeda dari tempat lain karena memiliki rasa gurih dan asin serta aroma bawang putih dan srikayo biasanya disantap dengan lemang juga (ketan yang dibakar di dalam bambu). Biasanya paling banyak dijual saat ramadan

Sumber google
Sumber google

7. Ikan bumbu kuning saya pikir ini juga salah satu masakan asli kota Lubuklinggau tapi ternyata teman saya yang berasal dari bangka juga memiliki resepnya meskipun tak sama tapi hampir mirip. Cara memasaknya pertama ikan yang tellah dibersihkan di goreng sampai kering lalu di tumis dengan bumbu dapur yang telah dihaluskan lalu masak sampai kental. 

8. Sambal terasi rebung muda ini adalah salah satu sambal favorite ayah saya, rasa asamnya membuat segar dan menambah nafsu makan namun memiliki aroma ancing  (amis)

9. Sayur keladi sesuai namanya ini terbuat dari dari batang dan daun keladi dulu sewaktu ngkost di Palembang di kebun depan kosan banyak sekali ditumbuhi keladi dan ibu kost sering memanen dan mengajak masak dan makan bersama daun keladi tersebut. Untuk bumbunya biasa tak ada yang istimewa sama seperti bumbugulai lainnya. selain dibuat sayur gulai santan bisa juga dibuat pepes.  

10. Ikan Salai yaitu ikan yang dikeringkan berhari-hari melalui proses pengasapan, paling enak dibuat pindang (sejenis sup) atau disambal

Akh... Menulis ulang list kuliner ini sungguh sangat menyiksa diri yang saat ini sedang berada di rantauan rasanya ingin segera kembali ke kampung halaman. Orangtua saya adalah orang Musi Rawas bukan Linggau asli dan rata-rata pekerjaan utama masyarakat disini adalah petani karet/berkebun  begitupun dengan ayah saya ketika muda dahulu juga sering berkebun dan kakek saya yang pensiunan polisi pun sering berkebun dan beliau bercerita bahwa dulu rasanya nikmat sekali setelah lelah bertani dapat menyantap nasi hangat, sambal rebung muda, sayur keladi, tempoyak atau ngirup (menghirup) kuah pindang ikan salai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun