Mohon tunggu...
Dere Linggau
Dere Linggau Mohon Tunggu... Freelancer - Kita bersaudara, jika bukan saudara seiman, kita saudara setanah air, Jika tidak setidaknya kita mempunyai hobi yang sama

Takdir bukan hukuman

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | My journey (4) dan (5)

21 Juli 2019   18:42 Diperbarui: 21 Juli 2019   18:53 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Belum ada deh kayaknya!" Ucapnya

"Toko pusatnya dimana? Dan cabangnya dimana?" Tanya ku seperti wartawan

"Ini pusatnya mba dan cabangnya 1 ada di Malaysia 1 di Lampung 1 di NTB" jawabnya sambil tersenyum

Aku kembali kaget dengan fakta itu dan memang saat itu aku masih kaku belum terlalu akrab dengan pegawai lainnya yang umurnya masih di bawah ku dan mereka pun tampaknya masih menyesuaikan diri dengan ku dan selalu bersikap sopan karena tahu umur ku berkali-kali jauh diatas mereka (akh  lagi-lagi umur)

4 bulan aku masih terus menyesuaikan diri aku dan mereka belum terlalu akrab meski obrolan-obrolan kami sudah semakin banyak terkadang kami membahas tentang film tentang makanan dan mengeluh tentang customer yang tidak membudayakan membaca karena masih bertanya padahal di caption sudah tertulis dengan lengkap.

Ada suatu hari customer yang sudah memesan dan transfer bahkan barang sudah di kirim tiba-tiba cancel karena di marah suaminya karena belanja gak bilang

Ada yang komplain karena paketannya lama sampai pas di cek lagi ternyata kami lupa memasukan data sehingga memang belum di kirim dan ternyata sudah 1 Minggu lebih

Ada yang marah-marah karena barang yang pre order pesanannya belum selesai tepat waktu

Ada yang protes kenapa dia tidak di beri tahu bahwa besok ada promo 50% padahal dia  membeli berkelang 1 hari sebelumnya

Di sini pun aku belajar banyak hal memulainya dari awal dan terlebih lagi pekerjaan ini tidak membuat ku terikat dan suatu kali aku pernah bertanya pada salah satu teman

"Eh kita di sini kerja kan?" Tanya ku. Mungkin ini efek dari pekerjaannya sebelumnya di restoran yang setiap hari di kejar target harus menyelesaikan semua pekerjaan dalam satu waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun