French Onion Soup: Supnya Para Pemabuk, Kesukaan Orang Prancis di Malam Tahun Baru

Di musim dingin seperti sekarang ini, orang Prancis senangnya kembali kepada hidangan yang berkuah-kuah. Soupe à l'oignon (dibaca: sup a lonyong) atau sup bawang bombay tak diragukan lagi menjadi salah satu tempat berlabuhnya perjalanan selera makan mereka.

Bagi orang Prancis, terlebih yang merantau, mencium aromanya pasti akan mengingatkan kampung halaman, masa kecil, persahabatan, berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara. 

Rasa semangkuk sup mampu merangkai memori-memori indah sembari membakar dinginnya musim dalam diri. Kehangatannya pun bisa melebihi hangat pelukan si mantan. Upsss...

Baca juga: Roti Baguette, Si Panjang yang Jadi "Simbol" Negeri Prancis

Kehadiran sup bawang bombay erat kaitannya dengan nuansa malam pergantian tahun. Malam tahun baru di Prancis disebut dengan Réveillon de la Saint-Sylvestre atau sering juga disebut Réveillon du Nouvel An. 

Momen ini identik dengan makan malam, kumpul-kumpul, berpesta terutama bersama teman-teman. Dalam suasana yang konvivial, sup bawang bombay menjadi bintangnya. Ia hampir selalu ada di antara menu makan malam biasanya sebagai entrée. 

Minuman tahun baru? Selain beraneka cocktail dan wine, biasanya orang Prancis bersulang dengan segelas champagne. Berasal dari daerah Champagne yang dulunya merupakan provinsi bersejarah di Prancis timur laut, minuman berakohol ini selalu diasosiasikan dengan kemewahan dan perayaan, jadi tak salah jika di malam tahun baru orang Prancis ingin memanjakan diri dengan minuman bergengsi ini. 

Baca juga: Berkenalan dengan Sandwich Tradisional Prancis, "Jambon-Beurre" dan "Croque-Monsieur"

Bagi mereka yang tidak minum alkohol biasanya memilih air soda atau sparkling water yang buih-buih gasnya bak bling bling-nya malam tahun baru. Dari kacamata dunia mode, busana yang kerap dikenakan untuk party-party biasanya pakaian berbahan beludru, baju berpayet dan bersinar-sinar. 

Supnya Para Pemabuk dan Tradisi di Pesta Pernikahan

Sup bawang bombay memang menjadi salah satu primadonanya masakan Prancis. Sebuah resep sederhana dengan bahan-bahan murah meriah mudah didapat tersedia sepanjang tahun. Sebuah hidangan klasik asli Prancis. 

Cerita asal-usul sup bawang bombay ini nggak ribet. Alkisah Raja Louis XV yang memang gemar memasak, diterjang rasa lapar di tengah malam ketika sedang berada di kediaman tempatnya berburu. 

Saat itu ia hanya memiliki bawang bombay, champagne dan mentega. Akhirnya ia godok menjadi sebuah sup. Dari situlah sup bawang bombay lahir. 

Tentu saja, seiring berjalannya waktu, resep sup ini berkembang, tidak hanya berhenti di satu atau dua versi alias fleksibel sesuai daerah dan selera. Sebuah kreasi tanpa batas untuk semangkuk warisan kuliner yang khas. Berikut bahan-bahan yang banyak digunakan orang Prancis sesuai dengan resep tradisionalnya:

Untuk 4 orang:

4 buah bawang bombay sedang atau besar. Biasanya yang dipakai adalah bawang bombay kuning.

20 gr mentega. Bisa juga menggunakan minyak atau menggabungkan keduanya.

1 liter kaldu ayam atau sapi. Keduanya bisa diganti dengan kaldu rasa sayuran jika Anda seorang vegetarian. Rasanya memang bakal beda tapi tetap ramah di lidah. Biar terasa klasik, orang Prancis biasanya memakai kaldu sapi. Selain kaldu, ada banyak resep yang juga menggunakan white wine.

1 sdm tepung, agar kuah sup menjadi sedikit kental.

Garam dan merica.

Keju parut. Bintang utamanya adalah keju gruyère namun comté dan emmental atau cheddar bisa jadi pilihan.

Roti baguette. Dua atau tiga irisan roti baguette atau bisa juga diganti dengan croûtons (potongan-potongan roti kecil-kecil yang sudah dipanggang). Saya sudah pernah menulis tentang baguette, roti kramat, roti must-have-nya orang Prancis setiap hari dari makan pagi hingga santap malam. Link-nya ada di atas.

Selain bahan-bahan di atas, banyak juga resep yang menambahkan thyme, daun salam atau sedikit potongan-potongan bacon.

Cara membuat soupe à l'oignon :

1. Iris bawang bombay, tidak terlalu tipis dan jangan terlalu tebal. Kalau Anda nangis, saya nggak tanggung jawab. Hehe

2. Panaskan mentega di dalam panci. Api sedang.

3. Masukkan irisan bawang bombay. Aduk santai sampai bawang bombay berwarna golden kecoklatan (caramelised). Beri garam dan merica.

4. Tambahkan tepung, aduk sebentar.

5. Tuang kaldu pilihan Anda. Aduk kembali lalu biarkan kurang lebih 30 menit sambil ditutup, sesekali diaduk. Panaskan oven 180°

6. Setelah matang, bawang menjadi lunglai, lembek kecoklatan menyatu dalam balutan kuah yang halus mengental, tuang sup ke dalam mangkuk tahan panas.

Siap masuk oven/Foto: Derby Asmaningrum 

7. Taruh irisan roti baguette di atas sup, taburi keju parut. Masukkan ke oven pada posisi grill untuk di-gratin pada suhu 180° selama beberapa menit. Siap dihidangkan. Harus saya akui, sup ini adiktif.

Campuran rasa manis bawang bombay dengan gurihnya kaldu, lumuran lelehan keju yang melesak ke dalam roti baguette yang tawar, memberi sensasi segar di mulut untuk selanjutnya memuaskan perut.

Kelebihan dari sup ini adalah bisa disiapkan lebih awal. Ketika para tamu datang, kita hanya tinggal meng-gratin baguette dan keju parutnya. 

Sup bawang bombay versi gratinée ini merupakan menu andalan, selalu disajikan di brasserie dan restoran-restoran masakan Prancis di kota Paris. Awal versi ini muncul di Les Halles de Paris, sebuah pasar terbuka di area seluas 25 hektar yang dibangun di tahun 1135. Saking luasnya, pasar ini pun disebut sebagai perutnya kota Paris. 

Banyak kalangan berdatangan untuk berbelanja terutama para ahli kuliner profesional. Orang-orang kelas menengah ke bawah ikutan datang berharap dapat membeli makanan milik orang-orang kaya yang tidak dimakan yang dijual kembali di sana dengan harga murah. Mereka akhirnya menjatuhkan pilihan kepada sup bawang yang dirasa melegakan tubuh.

Lama kelamaan dengan aktivitas pasar yang super sibuk, sup ini menjadi pilihan makan pagi para buruh pengangkut barang. Karena di dalamnya terdapat gratin potongan roti dan parutan keju yang menjadikannya terasa enak, sup ini pun menjadi pujaan semua kalangan, dikenal sebagai la gratinée des Halles (gratin ala pasar Les Halles) dan bertahta sebagai sup ikoniknya kota Paris.

Sup bawang bombay Prancis/foto: Derby Asmaningrum 

Sup bawang bombay adalah makanan yang menghidrasi sekaligus sumber serat yang bagus. Bawang bombay sendiri kaya akan vitamin A, B dan terutama vitamin C. Ia juga mengandung potasium, fosfor, zat besi dan zinc. Dalam sup ini keju mengalirkan kalsium dan protein sedangkan croûtons dan baguette mengandung pati yang membuat sup ini bernutrisi. 

Nah, di malam tahun baru, orang-orang Prancis kebanyakan senang-senang minum alkohol yang ujung-ujungnya mabuk. Mereka lalu makan sup ini yang diyakini sebagai sup ajaib, dipercaya tokcer bisa menetralisir bau alkohol yang berlebihan di mulut. Ia pun akhirnya bergelar sebagai supnya para pemabuk. 

Biasanya para party-goers mengkonsumsi sup ini setelah malam tahun baru. Sepulang pesta di pagi-pagi buta, menikmati sup bawang bombay akan membuat tubuh yang sudah 'melayang-layang' menapak lagi ke tanah, tersadar dan kembali segar.

Tidak hanya malam tahun baru yang sudah begitu akrab dengan sepak terjang sup ini, kehadirannya pun sudah menjadi tradisi di pesta pernikahan sejak dahulu kala dan masih dijalani hingga sekarang. 

Simpel saja, di penghujung acara pesta, kedua mempelai diam-diam menghilang dari keramaian menuju ke tempat rahasia untuk menikmati malam pengantin. Lalu di malam hari keluarga dan para kerabat dekat akan mencari, mendatangi mereka untuk memberikan sup bawang bombay yang ditaruh di dalam pot de mariage (semacam mangkuk khusus untuk pengantin) sambil berharap kedua pengantin tidak sedang tertidur yang nantinya malah bikin bad mood kalau dibangunin. 

Tapi biasanya meski mereka terkantuk-kantuk, mereka dengan senang hati tetap melahap sup tersebut. Tradisi ini dimaksudkan untuk lebih merekatkan lagi hubungan antara pengantin dengan kerabat dekat dan sanak saudara setelah seharian berheboh-heboh dengan banyak tamu undangan. 

Dan untuk tradisi ini, supnya tidak pernah di-gratin karena terbatasnya waktu dan peralatan. Sama seperti khasiat di malam tahun baru, sup bawang bombay bagi pengantin juga digunakan sebagai remedi setelah seharian capek pesta bertemu tamu-tamu menikmati minuman beralkohol, sup ini akan membuat tubuh rileks dan bangun kembali, siap memulai hidup baru.

Pada akhirnya, semangkuk sup tetaplah semangkuk sup dan menikmati soupe à l'oignon tidaklah terbatas oleh musim. Memang sih, momen sup ini ada di musim gugur dan musim dingin namun kapan saja, terlebih jika hari tengah diguyur hujan, ia dapat menjadi pilihan untuk menghangatkan dan melegakan tubuh, bisa saja ampuh untuk meredakan suasana hati yang kisruh. Atau, jika malam tidak mengizinkan Anda membuat santapan yang 'berat' dan meriah alias sedang tak ada waktu atau Anda sedang malas bertempur di dapur, sup sederhana ini bisa diandalkan sebagai sebuah opsi makan nomor satu. Cepat, sehat, menyenangkan dan mengenyangkan!

Bonne dégustation (selamat mencicipi)!

***

Selamat Tahun Baru 2023!
Bonne Année!

Salam dari Prancis!

Referensi: satu, dua