Mohon tunggu...
Derby Asmaningrum
Derby Asmaningrum Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Classic rock addict || Pernah bekerja sebagai pramugari di maskapai asing || Lulusan S1 FIKOM konsentrasi Jurnalistik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ketika Saya Akhirnya Terpapar Covid-19 di Prancis

24 Desember 2020   02:55 Diperbarui: 17 Desember 2022   23:43 1300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil tes PCR saya (foto: Derby Asmaningrum) 

Mendapati GGO di paru-paru membuat saya berpikir bagaimana cara menghilangkannya. Saya tidak demam, tidak batuk pilek, tidak sesak nafas akut. 

Singkatnya, kondisi saya tidak kritikal. Saya masih punya kesempatan sembuh! Saya hanya harus fokus bagaimana memulihkan stamina agar GGO dan sang virus itu pergi, harus melahap apa saja supaya cairan itu segera bubar jalan. 

Saya mulai mencoba menguatkan diri. Selain banyak minum air putih dan memaksakan makan termasuk buah-buahan seperti apel, kiwi dan anggur hijau pucat (anggur putih) meski dengan mulut yang masih terasa pahit, indra penciuman yang mati rasa, sekujur tubuh yang seakan rontok, saya mengonsumsi beberapa produk magic berikut yang ternyata bisa membantu saya melewati badai corona:

1. Susu kambing (lait de chèvre, lait=susu, chèvre=kambing)
Untuk mengembalikan stamina, saya beralih dari susu sapi menuju susu kambing yang memang kurang terdengar gaungnya padahal khasiat susu ini berlimpah. 

Saya memilih susu kambing karena ia dipercaya dapat mengatasi gangguan pernafasan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pas sekali buat saya yang sedang sakit, lemas-lemas digempur virus corona. 

Meski belum begitu akrab dengan rasa susu milik si kambing, tak ada pilihan lain jika mau cepat sembuh. Saya tetap teguk, teguk dan teguk. Mbeeekkk...

 2. Campuran daun eucalyptus dan daun thyme
Inilah duet maut! Selain susu kambing, saya juga meminum air rebusan daun eucalyptus dan daun thyme (keduanya kering) yang sudah dijual tercampur dalam satu kemasan. 

Eucalyptus berguna untuk mengatasi masalah pernafasan dan menghilangkan lendir begitu juga dengan thyme yang biasa dipakai sebagai penyedap masakan, berkhasiat meredakan batuk pilek termasuk mencairkan lendir di paru-paru. Lagi-lagi pas buat saya yang dihinggapi GGO. 

 3. Teh thyme
Kaya akan antioksidan, thyme juga saya nikmati dalam format teh celup, cepat dan simple, meminumnya hangat-hangat dengan menambahkan sedikit madu. 

Teh thyme cocok dikonsumsi ketika musim dingin berkat manfaatnya yang bisa meredakan flu dan batuk apalagi jika tenggorokan gatal-gatal, serahkan pada thyme yang akan membantu menggaruknya... 

 4. Teh mint
Selain memberi sensasi pedas-pedas segar yang menambah energi, untuk saya teh mint berkhasiat meredakan ketidaknyamanan di perut dan juga mual-mual yang muncul selama terkena corona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun