Andy si pendiam juga rakus membaca, sering melewatkan masa kecilnya dengan memancing dan mandi di laut. Tak ketinggalan keisengannya yang doyan buang gas seenaknya.
Ketika SMP, anak kedua dari lima bersaudara ini memutuskan pindah ke Bandung untuk mencari perubahan hidup dan di sana ketertarikannya akan musik rock semakin menggelora.
Lulus SMA, Andy yang memang pintar ini diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan namun ia merasa kalau bermusik adalah panggilan jiwanya sehingga dirinya berniat berhenti kuliah.
Akhirnya ia mengirimkan sebuah surat kepada sang mama di Tanjungpinang yang isinya meminta restu karena ia ingin serius menggeluti dunia rock n' roll.
Kisah surat tersebut pun dijadikan lagu berjudul Boleh Ma? yang terdapat di album Misteri. Judulnya memang seperti judul lagu sendu tapi ternyata Andy mengemasnya dalam nuansa hard rock dan dinyanyikan dengan suara jerit-seraknya. Karena saya suka musik cadas, jadi buat saya lagu ini sungguh asyik berisik. Petikan liriknya seperti ini:
Walau tak jadi sarjana
bukan orang gila, berpangkat dan ditakuti
Tapi kutetap bahagia
karna semua itu berada dalam pelukanku
Boleh Ma? Ya? Ya? Ya?
Boleh Ma? Boleh kaaan..??
Setelah sang mama mengizinkan meski awalnya berat hati, saat itu tahun 1986, Andy segera hijrah ke Jakarta dengan uang seadanya, tanpa kendaraan, hanya membawa sekantong mimpi yang siap ia wujudkan.
Ia nekat menumpang truk sayur sambung menyambung hingga akhirnya tiba di ibukota dan tinggal di rumah pamannya di bilangan Cireundeu, Ciputat, Tangerang Selatan.
Jalan hidup seakan merestui, Andy dipertemukan dengan Aswin Ratumbuisang yang mengajarinya teknik bernyanyi di studio miliknya di Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Ia digembleng habis-habisan selama dua tahun, range vokalnya terus berkembang.Â
Pada masa-masa inilah Andy bertemu dengan Pay, Ronald, Indra Qadarsih, segera lepas landas memulai petualangan rock n' roll, kembali ke Tanjungpinang menemui sang mama setelah sukses menjadi musisi, hingga akhirnya ia harus menyerah di tangan maut yang menjemput.