Mohon tunggu...
Derby Asmaningrum
Derby Asmaningrum Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Classic rock addict || Pernah bekerja sebagai pramugari di maskapai asing || Lulusan S1 FIKOM konsentrasi Jurnalistik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cium Aku di Ujung Dermaga Itu

28 Agustus 2018   03:47 Diperbarui: 28 Agustus 2018   04:28 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awan putih bergelayut manja dipelukan langit

Kedua kakiku tergesa melangkah saling tak mau mengalah

Berlomba melewati pasir putih yang berterbangan dikejar hembusan angin

Aku datang, Sayang

Pukul empat lewat satu

Detak jantungku semakin bersahutan

Nafasku seakan-akan lari meninggalkanku

Perlahan kusibakkan rambutku yang beradu bertautan

Kulihat kau berdiri di sana

Menatap lautan yang tertidur

Lalu menatapku tertegun...

Kau masih seperti kala itu

Aku percaya waktu tidak pernah mengulang

Maka bertemu kembali denganmu adalah keajaiban

Ijinkan aku memilikimu lagi

Karena kehilanganmu telah membuatku bergelimangan air mata

Dermaga ini menjadi saksi baru

Kau dan aku yang masih ingin bersatu

Samar-samar jarimu menyentuh wajahku 

Saat aku diam terpaku

Kecupan hangatmu sudah terasa di bibirku

Paris, 27 Agustus 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun