Aku menjadi yakin bahwa Yusuf S adalah Yusuf Salim, Pak Salim adalah ayahku.
Dengan perasaan menggebu, aku langsung to the point,
“Apa dulu Pak Salim pernah punya istri bernama Suhartiningsih?
Tinggal di Simorejo?”
Pak salim kaget dan menghentikan langkahnya, beliau menatapku tajam,
“nak Aris, dari mana tahu nama itu?”
“Dia adalah Ibuku”
Seketika itu juga Pak Salim memelukku, matanya berkaca-kaca,
semakin erat dia memelukku,
“Aris kamu adalah anak ayah!
Ayah minta maaf nak! Ayah dulu harus pergi, Ayah minta maaf!”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!