Mohon tunggu...
depra rasio
depra rasio Mohon Tunggu... Administrasi - Staf di Sekolah Tinggi

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

SeratusHariMenulisNovelFC_Aku Ini Siapa? (9)

29 Maret 2016   16:10 Diperbarui: 30 Maret 2016   08:56 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kemampuan bersosialisasi anak. 

Tapi Aliyah ternyata masih mewarisi lagu ini dari keluarganya 

dengan versi dan gayanya sendiri. Ayah dan anak itu tertawa berbahagia, 

aku dan Fajar yang melihatnya juga turut senyum-senyum 

melihat keceriaan Aliyah. Fajar bahkan kemudian ikut 

menggoda Aliyah, keduanya lantas tertawa. 

 

Pandanganku tertuju pada sosok Pak Salim, 

dia tidak hanya telah menyelamatkan aku dan Fajar 

dari sindikat yang mengerikan, tetapi juga menampilkan 

kepada kami sosok Ayah. Meskipun telah seharian dia bekerja, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun