Mohon tunggu...
Depitriadi
Depitriadi Mohon Tunggu... Wartawan -

Tengah giat menulis cerita anak

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bebas dari Narkoba, BRI Tak Sekadar Melayani Setulus Hati

27 Desember 2017   14:48 Diperbarui: 27 Desember 2017   15:08 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Himbauan BRI kepada generasi milenial untuk menjauhi narkoba/Twitter.com

Konon, upaya kerjasama tersebut merupakan perwujudan dari langkah preventif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi milenial-generasi emas. Salah satunya memberikan edukasi kepada masyarakat terutama generasi muda tentang negative impact narkoba.

Kalau saya tidak salah mengingat, pertengahan Agustus silam Direktur Konsumer Bank BRI Randi Anto mengatakan melalui media massa, generasi muda ialah generasi penerus yang juga bertindak sebagai calon pemimpin bangsa. Sehingga menjadi wajib bagi BRI untuk mempersiapkan mereka dalam mencapai cita-cita bangsa.

Jikalau kita berkaca dari kondisi yang ada saat ini, pelbagai fenomena ihwal narkotika memang telah mengancam eksistensi generasi muda. Katakanlah beberapa hari terakhir kita digemparkan dengan penemuan diskotik yang memproduksi narkotika jenis sabu, dan sangat mudah diperoleh oleh generasi muda. Ada lagi kasus artis yang tertangkap lalu mengaku menyesal telah menggunakan narkoba. 

Saya juga ingat perkataan orang nomor satu di negara ini mengatakan bahwa salah satu persoalan nyata yang dihadapi generasi muda saat ini tidak lain tidak bukan adalah penyalahgunaan Narkoba. Bahkan, Indonesia sudah memasuki tahap Darurat Narkoba. Ini adalah hal yang serius.  

Bila kita merujuk kepada Laporan Survei Perkembangan Penyalahguna Narkoba di Indonesia Tahun 2014, diperkirakan berjumlah sebanyak 3,8 juta-4,1 juta orang atau sekitar 2,10%-2,25% dari total seluruh penduduk Indonesia usia produktif. Bisa dibayangkan jalan Indonesia ke depan bukan?

Barangkali dengan melihat fenomena tersebut, BRI sadar akan posisinya sebagai perusahaan milik negara yang memiliki tanggungjawab mengajak generasi muda di seluruh Indonesia agar menjauhi bahaya narkoba.

 Dalam hemat saya dalam beberapa tahun terakhir, kepedulian BRI terhadap pencegahan dan pemberantasan narkoba di Indonesia bukan hanya kali ini saja. Setahu saya dulu di akhir tahun 2015, BRI juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan BNN untuk bersinergi mewujudkan kebulatan tekad dan komitmen dalam menyikapi darurat narkoba di Indonesia. Komitmen inilah yang membuat saya berani mengatakan bahwa BRI tidak hanya melayani setulus hati, tapi juga setulus jiwa. Semoga akan terus begitu. Amin.

Melalui laporan resmi BRI yang saya telusuri di mesin pencarian Google, saya menemukan bahwa Direktur Strategi dan Keuangan Bank BRI, Haru Koesmahargyo mengatakan bahwa salah satu isi dalam kerja sama BRI dan BNN ialah membantu penyebaran pesan layanan masyarakat terkait pencegahan dan pemberantasan narkoba, baik secara audio visual atau animasi, gambar dan running text yang ditayangkan di setiap layar LED yang berada di seluruh kantor BRI seluruh Indonesia. Selain itu, BRI juga membuat koneksi (link) situs resmi BNN ke dalam situs resmi BRI.

Betapa tidak bangganya saya dengan BRI. Sedikit bocoran saya adalah user BRI yang loyal loh, meski ada sedikit persoalan tunggakan. hehe. Selamat menua BRI, terus pertahankan posisi bank nomor satu di Indonesia. Terpenting, tetap berkomitmen memantau dan memberantas penyalahgunaan narkotika dan barang terlarang lainnya. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun