Mohon tunggu...
Devi Irmawaty Ridwan
Devi Irmawaty Ridwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Devi Irmawaty Ridwan Mahasiswi Administrasi Publik A 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepemimpinan Arifatul Choiri Fauzi di Kementerian PPPA

15 November 2024   23:28 Diperbarui: 16 November 2024   00:14 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nantinya di tempat ini akan disediakan fasilitas seperti perpustakaan hingga permainan tradisional. PPPA sudah mulai menerapkan gagasan ini bekerja sama dengan dinas-dinas PPA, sehingga tiap-tiap kecamatan mempunyai ruang bersama yang akan dimanfaatkan oleh anak-anak sepulang sekolah. 

“Ini bentuk kerja sama pemerintah, sekolah, dan orang tua, jadi nanti dari sekolah mereka akan diarahkan untuk belajar dan bermain bersama di Ruang Bersama ini, nanti kami juga akan Kerjasama dengan perguruan tinggi untuk menciptakan kegiatan positif bagi anak,” kata Arifatul dalam Agenda Dialog Nasional Penguatan Layanan PPPA, Kamis (14/11).

Berikut program dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi dalam mengatasi terkait anak ketergantungan internet. Beliau juga mengatakan bahwa orang tua ikut berperan aktif seperti melakukan kegiatan positif bersama anak untuk mengurangi dampak negatif penggunaan gadget pada anak.

Walaupun sudah banyak program yang diluncurkan, Menteri Arifatul menghadapi banyak tantangan dalam mewujudkan kesetaraan gender dan perlindungan anak. Menurutnya, banyak perempuan yang terpinggirkan, anak-anak yang tidak mendapatkan hak dasarnya dengan segala bentuk kekerasan yang masih terjadi. 

Namun Arifatul yakin bahwa untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut dengan kerja keras, sinergi, dan semangat gotong-royong kita bisa melangkah maju. 

Kita harus terus memperjuangkan kesetaraan gender, memberdayakan perempuan agar tidak hanya menjadi penerima manfaat, juga menjadi penggerak perubahan. Menteri Arifatul Choiri Fauzi menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintahan daerah, organisasi masyarakat, dan lembaga internasional. 

Melalui kolaborasi ini, KemenPPPA dapat memperkuat program-program yang ada dan memastikan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Salah satu contoh kolaborasi yang sukses adalah kerja sama dengan UNICEF dalam program pendidikan dan kesehatan untuk anak-anak daerah terpencil.

Kepemimpinan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi membawa harapan baru bagi peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak di Indonesia, serta kini ia dipercaya membawa harapan besar untuk memperkuat perlindungan dan pemberdayaan perempuan di Indonesia. 

Dengan kebijakan yang berfokus pada perlindungan, pemberdayaan, kesetaraan gender serta kesejahteraan anak dapat tercapai. 

Langkah demi langkah yang telah diambil Kepemimpinan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi memberikan optimisme bahwa masa depan yang lebih adil dan setara untuk perempuan dan anak-anak akan terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun