Mohon tunggu...
Depata Siwa Prasetya
Depata Siwa Prasetya Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer

https://clicky.id/depa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Seberapa Pentingnya Data Kita di Internet?

1 Oktober 2024   12:00 Diperbarui: 1 Oktober 2024   12:03 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data Pribadi | Foto: freepik.com

Foto-foto yang kita bagikan ke media sosial, hasil pencarian kita di website, apa yang kita tonton di YouTube atau TikTok, hingga status media sosial yang alay, itu semua adalah kegiatan membagikan data-data pribadi kita ke orang yang tidak kenal.

Walaupun itu semua terlihat tidak penting, padahal ada banyak orang dan ada banyak perusahaan yang memanfaatkan itu semua untuk kepentingan mereka.

Setelah mengetahui banyaknya kejahatan pencurian data dan juga macam-macam data yang kita gunakan di media sosial atau internet, lalu bagaimana cara agar meminimalisir agar data-data kita tetap aman walaupun kita sering bermain di internet?


Password

Menggunakan password yang kuat dan sulit untuk diingat adalah langkah awal untuk meminimalisir pencurian data di internet. Dilansir dari website security.org, password yang benar-benar kuat adalah password dengan minimal 12 karakter dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan juga simbol. 

Disini bisa disimpulkan bahwa password yang alay lebih aman digunakan dari pada password yang hanya terdiri angka 123456 atau qwerty.

Jangan Klik Link Sembarangan

Di media sosial sering kali kita menemukan banyak link untuk menuju ke suatu situs tertentu. Namun, tidak semua situs aman untuk kita kunjungi. Berdasarkan pengalaman yang terjadi di media sosial, sering kali orang hanya melihat informasi yang dibagikan di media sosial tanpa tahu apakah informasinya benar atau salah.

Karena ketidaktahuan tersebut mengakibatkan orang-orang bisa sembarangan membuka link yang dibagikan orang-orang di media sosial, yang mungkin saja mengakibatkan mereka mengakses website phising tanpa mereka sadari. Karena percaya atau tidak, sekarang sudah banyak website phising yang bahkan mirip dengan website resminya.

Menjaga Postingan di Media Sosial

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, ketika seseorang membagikan postingannya di media sosial, itu sama saja dengan mereka membagikan data-data mereka untuk dilihat oleh orang lain.

Walaupun itu hanya sebatas foto liburan, bio profile, hingga cuitan atau postingan status yang alay, semua itu masuk ke dalam data-data pribadi kita. 

Simpelnya gini, ketika kita memposting foto kita di media sosial, maka orang-orang yang mungkin tidak pernah ketemu kita di real life akan tahu seperti apa wajah kita. Dan itu masih sebatas foto, bukan bio profile, dan cuitan atau postingan kita yang lainnya.


Sekarang kita sudah paham kalau ternyata data-data kita yang ada di internet itu banyak sekali, dan tanpa sadar kita sering membagikan data-data kita untuk diketahui oleh orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun