Mohon tunggu...
Deny Setiawan
Deny Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - admin

admin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan dan Tantangan Sosiologi Dalam Pendidikan Islam di Era Modern

17 November 2024   12:54 Diperbarui: 17 November 2024   13:26 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Peran Sosiologi dalam Pendidikan Islam 

Pendekatan sosiologi dalam pendidikan Islam mempermudah pemahaman tentang bagaimana elemen-elemen sosial mempengaruhi proses pendidikan. Sosiologi pendidikan melihat pendidikan sebagai sistem yang terkait erat dengan dinamika sosial di sekitarnya. Misalnya, relasi antara guru dan siswa di dalam kelas tidak hanya dilihat sebagai proses transfer pengetahuan, tetapi sebagai interaksi sosial yang dipengaruhi oleh norma-norma, budaya, dan ekspektasi masyarakat. Dalam konteks pendidikan Islam, sosiologi membantu dalam memahami bagaimana kurikulum dan metode pengajaran dapat disesuaikan dengan latar belakang sosial siswa. Setiap siswa membawa pengalaman dan nilai yang berbeda ke dalam ruang kelas, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti latar belakang keluarga, status ekonomi, dan lingkungan. Pendidikan Islam yang menerapkan perspektif sosiologis lebih mungkin untuk memenuhi kebutuhan individu sambil memperkuat tatanan sosial yang lebih besar.Studi menunjukkan bahwa pendekatan sosiologis ini juga efektif dalam mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pendidikan Islam, seperti ketidaksetaraan akses pendidikan di wilayah pedesaan dan urban. Dengan memahami faktor-faktor ini, pendidik dan pengelola pendidikan dapat mengembangkan strategi yang lebih inklusif dan adaptif untuk mengatasi hambatan tersebut.

3. Tantangan Pendidikan Islam di Era Globalisasi 

Globalisasi membawa pengaruh besar terhadap semua aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Arus informasi dan teknologi yang cepat telah mengubah cara pandang dan perilaku individu, terutama generasi muda. Tantangan bagi pendidikan Islam adalah bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai tradisional dengan teknologi modern tanpa kehilangan esensi agama.  

Tantangan lainnya meliputi: 

a. Perubahan Sosial dan Budaya: 

Generasi muda lebih mudah terpengaruh oleh budaya luar yang tidak selaras dengan nilai-nilai Islam. Hal ini menimbulkan dilema bagi lembaga pendidikan Islam yang harus mampu menyeimbangkan antara adaptasi dengan kemajuan zaman dan tetap menjaga keaslian nilai-nilai agama.

 b. Peran Media Sosial: 

Media sosial telah menjadi saluran utama komunikasi dan pertukaran informasi. Meskipun memiliki potensi besar untuk edukasi dan dakwah, media sosial juga membawa risiko penyebaran konten negatif yang bisa mempengaruhi pola pikir siswa.

 4. Strategi Penguatan Pendidikan Islam di Era Digital

Pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menghadapi tantangan globalisasi tidak bisa diabaikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun