Darrrrr
Bagai suara petir di malam hari tanpa hujan. Dian si istri sah di anggap pengganggu sama suaminya sendiri.
Mana mau Dian di ajak rujuk karena bukti kelakuan suaminya terus bertambah. Setelah mengakui kesalahan dan tak akan berbuat khilaf lagi, suaminya bukan tobat, tapi berganti selingkuh ke wanita lain dan lain. Tapi anehnya si Dian masih mau merawat Bara saat kembali dari perantauan kerja di kota sebelah akibat penyakit kelamin sifilis. Kena penyakit kelamin malah pulang ke istri dan saat sembuh pun kembali kumat gatalnya. Namum itu tidak menjadi getir Dian.
"Siapa yang pengganggu? Kamu tuduh saya mengganggu kamu. Ingat, mulai detik ini saya tidak akan mengganggu kamu lagi."
Kemarahan Dian sungguh tidak terbendung. Bisa-bisanya dia sebagai istri sah dianggap pengganggu sama suaminya yang jelas-jelas selingkuh. Bukankah wanita itu pelakor yang telah mengganggu kehidupan rumah tangga Dian. Dengan segenap kekuatan Dian berusaha sabar dan harus berjuang sekuat tenaga menafkahi anak dan dirinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H