Mohon tunggu...
DENY FIRMANSYAH
DENY FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Manusia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Shahibil Huut

30 September 2024   06:34 Diperbarui: 30 September 2024   17:43 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi fisik Yunus tentu saja sangat parah. Dia sakit dan kehabisan tenaga.

 "Dan telah Kami tumbuhkan untuknya tanaman sejenis yaqthin." (QS. Ash-Shaffat: 146)

Ahli tafsir sepakat bahwa buah yaqthin adalah qar' (sejenis labu atau labu kuning). Di daratan tandus itu ternyata telah ada tetumbuhan sejenis labu. Labu itu bisa dimakan segera untuk memulihkan tenaga.

Ibnu Katsir menyebut pendapat sebagian ulama tentang banyaknya manfaat labu. Di antaranya ialah ia cepat tumbuh dan membanyak dedaunannya lantaran besar dan lunaknya, tidak didekati lalat serta banyak kandungan gizi buahnya. Ia bisa dimakan dalam kondisi mentah atau dimasak terlebih dahulu, buah dan kulitnya sekalian (Tafsir Al-Quranul Azhim libni Katsir, Jilid VI, hal. 366).

 "Seorang tukang jahit mengundang Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam untuk menikmati hidangan makan yang disajikannya. Aku mendatangi undangan makan itu bersama Rasulullah. Dia pun menghidangkan ke hadapan Rasulullah roti gandum serta kuah berisi labu dan daging. Lalu aku melihat Rasulullah menjumputi labu itu dari pinggiran pinggan. Maka sejak hari itu aku selalu menyukai labu." Tsumamah mengatakan dari Anas, "Maka kukumpulkan labu itu di hadapan beliau." (Hadis riwayat Al-Bukhari No. 5439)

Yunus alaihissalam dikaruniai pengikut yang banyak.

 "Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih." (QS. Ash-Shaffat: 147)

Untuk zaman itu jumlah seratus ribu lebih adalah populasi yang cukup banyak. Jumlah itu sangat banyak jika dibandingkan dengan pengikut Nuh atau Luth alaihimassalam.

Sudah pasti dalam Islam banyaknya jumlah atau pengikut bukanlah tolok ukur keberhasilan dakwah. Akan tetapi merupakan fitrah manusia jika dia bergembira saat melihat hasil yang tampak (zhahir). Banyaknya pengikut di satu sisi adalah kabar gembira dan tambahan ganjaran di dunia bagi para nabi.

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda:

 "Nikahilah perempuan yang pecinta (yakni yang mencintai suaminya) dan yang dapat mempunyai anak banyak, karena sesungguhnya aku akan berbangga dengan sebab (banyaknya) kamu di hadapan umat-umat (yang terdahulu)." [Sahih riwayat Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Hibban dan Hakim dari jalan Ma'qil bin Yasar]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun