Mohon tunggu...
DENY FIRMANSYAH
DENY FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Manusia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pola Dialog dalam Al-Qur`an (1)

18 Juni 2024   20:48 Diperbarui: 18 Juni 2024   21:06 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan setelah kalah hujjah dari Musa, Fir'aun berkata, "Sungguh, jika engkau menyembah Tuhan selain aku, pasti aku masukkan engkau ke dalam penjara." (QS. Asy-Syuara (26): 29)

Kaum Nuh alaihissalam juga tidak menunjukkan kemampuan berhujjah. Modal mereka hanya fanatik buta.

Dan mereka berkata, "Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) Wadd, dan jangan pula Suwa', Yagus, Ya'uq dan Nasr." (QS Nuh (71): 23)

Karena kuatir terpengaruh dan tiadanya topangan hujjah, kaum Nuh selalu menutup telinga dari segala ucapan Nuh.  

"Dan sungguh setiap kali aku menyeru mereka (untuk beriman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka masukkan anak jari mereka ke telinga dan menutupkan baju ke wajah, tetap berlaku ingkar dan sombong, sesombong-sombongnya." (QS Nuh (71): 7)

Padahal berbagai metode sudah ditempuh oleh Nabi penyabar tersebut. Dengan diam-diam, terang-terangan, dengan memberi janji ampunan dan kesejahteraan duniawi. Berikut adalah isi dakwah Nabi Nuh kepada kaumnya:

Pertama, ajakan beribadah hanya kepada Allah dan mengikuti sunnah beliau.

"Sembahlah Allah, bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaku, niscaya Dia ampuni dosa-dosamu dan menangguhkan kamu (memanjangkan umurmu) hingga batas waktu yang ditentukan. Sungguh, ketetapan Allah itu apabila telah datang tidak dapat ditunda, andai saja kalian tahu." (QS. Nuh (71):3-4)

Kedua, himbauan memohon ampun (beristigfar).

"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, Sungguh Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia perbanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu." (QS. Nuh (71):10-11-12)

Ketiga, menjelaskan keagungan ciptaan Allah agar timbul rasa kagum mereka kepada-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun