Mohon tunggu...
DENY FIRMANSYAH
DENY FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Manusia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Testimoni sebagai Alat Promosi Sekolah Sunnah

22 Februari 2022   17:25 Diperbarui: 10 April 2022   10:14 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sekolah dan keluarga (orang tua) berada pada satu kutub positif yang berlawanan dengan ‘lingkungan’ (bi`ah) di kutub lain yang cenderung negatif. Sekolah dalam posisi strategis: meramu kurikulum yang membuat anak didik mampu berkelit dan terhindar dari pengaruh buruk lingkungan yang ada saat ini.  

Baik sekolah dan orang tua harus punya resep non-konvensional dalam penumbuhan akidah-akhlak peserta didik: lebih dari sekedar metode punishment, nasihat, ceramah, atau daurah. Anak-anak sekarang makin sulit diceramahi. Perlu ada rekayasa pendidikan ekstra guna menimbulkan kesadaran dari dalam, dari hati nurani anak sendiri.

Lulusan yang selamat akidah dan akhlaknya, berbakat, bergairah menjalani dan membina bakatnya, syukur-syukur berprestasi akademik merupakan testimoni yang bertutur dengan sendirinya dan menjadi alat promosi yang jujur, orisinal sekaligus menarik minat calon konsumen pendidikan di luar sana.

Demikian harapan kita.

Wallahu a’lam bis shawab.

Aslinya ditulis di SMA Future Gate Bekasi, 22 Februari 2022, direvisi di Munjul 8 Ramadan 1443/10 April 2022.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun