Mohon tunggu...
DENY FIRMANSYAH
DENY FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Manusia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Makin Akrab dengan 'Anjing'

18 Maret 2021   06:26 Diperbarui: 16 September 2022   10:08 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di sini dua kemungkinan makna hadis. Pertama, mereka -para khawarij ini- akan dijadikan Allah dalam bentuk anjing ketika berada di neraka. Kedua, mereka memiliki karakter sebagaimana anjing, yang dihinakan ketika di neraka.

Khawarij ini adalah kaum yang mengkafirkan sesama kaum muslimin secara gegabah, tidak memerhatikan kaidah-kaidah syar’i dalam pengkafiran. Akibatnya mereka melakukan pukul rata: semua orang kafir halal harta dan darahnya. Bahkan sesama muslim yang tidak satu pemahaman dengan mereka pun halal harta dan darahnya.

Dari sisi itu memang rasanya ada representasi karakter anjing pada kaum khawarij: ganas, buas, sadis, suka keributan dan suka membunuh (ingat ucapan Imam Samudera: senang yang ribut-ribut dan berbau kematian?).

Jika tidak ada upaya rekayasa pendidikan karakter yang sungguh-sungguh khususnya dari para pegiat dan praktisi pendidikan, maka generasi muda kita menghadapi ancaman besar ‘anjingisasi’ umat dan bangsa: (1) bebal, hina dan cinta dunia; (2) keras, buas, dan suka membunuh.

Wallahu a’lam bis shawab.

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun