Mohon tunggu...
Deny Oey
Deny Oey Mohon Tunggu... Administrasi - Creative Writer

Seorang pembelajar, pecinta alam dan penikmat makanan pedas. Sesekali mengkhatamkan buku dan membagikan pemikirannya dalam tulisan. Beredar di dunia maya dengan akun @kohminisme (IG) dan @deNocz (Twitter).

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Ganjil Genap", Perjuangan Menggenapkan Hati dan Kehidupan yang Ganjil di Ibu Kota

1 Juli 2023   14:43 Diperbarui: 3 Juli 2023   17:01 1552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gala dan sahabatnya (Sumber: Tribun)

***

Related! Satu kata itu cukup untuk mewakili film Ganjil Genap. Kehidupan dan pergaulan ibu kota lengkap dengan landmark ikonik seperti Bundaran HI, Senopati, SCBD hingga kawasan GBK menjadi latar sempurna untuk film ini. 

Ditambah lagi setiap karakter memiliki karir cemerlang impian warga kota metropolitan seperti Gala yang yang berkarir di perbankan dan Aiman yang berprofesi sebagai dokter gigi.

Premis dan konflik yang ditawarkan juga sangat related dengan kehidupan di kota-kota besar seperti betapa menyeramkannya menjadi jomblo di usia jelang kepala tiga, keinginan kaum hawa untuk membangun rumah tangga secepat mungkin, tuntutan sosial untuk segera berumahtangga, hingga sulitnya para pria untuk berkomitmen dalam sebuah hubungan, yang saya yakin pasti banyak kita temui di lingkungan sekitar kita.

Bene Dion selaku sutradara dengan background seorang komika nyatanya mampu meramu setiap formula drama dalam film ini dengan tambahan sajian komedi yang pas dan tidak lebay. 

Ada banyak momen-momen yang mengocok perut penonton yang bukan hanya dengan punchline tapi cukup dengan ekspresi dan bahasa tubuh saja sudah membuat gelak tawa menggema.

Mencoba move on (Sumber: Viva)
Mencoba move on (Sumber: Viva)

Kudos diberikan untuk Oka Antara yang tampil prima di film ini yang sayangnya tak mampu diimbangi oleh Clara Bernadeth yang kurang maksimal dan Baskara Mahendra yang so so.

Seperti film-film karya komika lainnya, kita juga akan melihat beberapa figuran dan cameo yang berasal dari dunia stand up comedy seperti Gilang Bhaskara, Oki Rengga, Adjis Doaibu hingga Tretan Muslim. Bahkan Bene Dion sendiri juga tampil sebagai cameo di salah satu scene.

Namun justru Ariyo Wahab sebagai Reno, sahabat Aiman, dan Lydia Kandou yang berperan sebagai Mami Gala-lah yang menjadi scene stealer dimana keduanya mampu tampil maksimal meski dengan screen time yang terbatas.

Penggunaan lagu lawas milik Dewa 19, "Kamulah Satu-satunya" yang diaransemen ulang oleh Adrian Martadinata yang selalu diputar hampir di separuh film juga membuat film ini jadi lebih hidup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun