Mohon tunggu...
Deny Oey
Deny Oey Mohon Tunggu... Administrasi - Creative Writer

Seorang pembelajar, pecinta alam dan penikmat makanan pedas. Sesekali mengkhatamkan buku dan membagikan pemikirannya dalam tulisan. Beredar di dunia maya dengan akun @kohminisme (IG) dan @deNocz (Twitter).

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Karena Tujuan Traveling adalah untuk Riya

17 April 2023   21:29 Diperbarui: 17 April 2023   21:30 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan dari pulau kelor (Dok. Pribadi)

"Wah boleh tuh, ide bagus! Nanti kita foto-foto pas ambil sampah terus upload di reels atau tiktok," ujar seorang kawan.

"Bener, kita bisa riya. Tapi ini riya yang positif," timpal salah seorang lagi.

Aku terdiam sejenak. Memang betul, tujuan utama seseorang untuk liburan atau traveling yang pertama adalah untuk healing, kedua untuk riya. 

Tak dapat dipungkiri, selain melepas lelah dan kepenatan akibat pekerjaan yang menumpuk kita pasti butuh liburan untuk men-charge mood, energy maupun mental kita.

Pantai pink (Dok. Pribadi)
Pantai pink (Dok. Pribadi)

Selain itu, kita pasti mengabadikan momen liburan tersebut lewat foto maupun video. Di zaman modern saat ini, media sosial adalah wadah untuk menyimpan kenangan dan momen traveling tersebut.

Jadi, tak salah jika menyebut tujuan dari traveling adalah untuk 'riya'. Namun, jangan sampai riya tersebut adalah riya negatif yang hanya untuk pamer atau cari perhatian saja. Melalui obrolan ringan di atas kapal tersebut, terbesit ide untuk mengadakan trip agar lebih sadar lingkungan dan mencintai alam sesungguhnya.

Bersyukur saya bergabung dalam komunitas traveling dimana mayoritas membernya sudah sadar akan kebersihan lingkungan dan menjaga alam, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Oh ya, selain memungut sampah yang kebetulan lewat kapal, kami juga memberi makan ikan dengan makanan ikan yang dijual di pulau, bukan makanan yang biasa orang-orang makan (nasi, roti, dll) dan asal dibuang ke laut karena pasti dilahap oleh ikan.

Beberapa kawan kami yang berenang bahkan ada yang lebih memilih memakai pakaian renang lengan panjang ketimbang mengoles tangan dengan sunscreen karena dapat merusak karang dan biota laut.

Komunitas Traveling Backpacker Jakarta (Dok. Pribadi)
Komunitas Traveling Backpacker Jakarta (Dok. Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun