Mohon tunggu...
Deny Oey
Deny Oey Mohon Tunggu... Administrasi - Creative Writer

Seorang pembelajar, pecinta alam dan penikmat makanan pedas. Sesekali mengkhatamkan buku dan membagikan pemikirannya dalam tulisan. Beredar di dunia maya dengan akun @kohminisme (IG) dan @deNocz (Twitter).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menyongsong 2023! Dengan Resolusi atau Tema?

3 Januari 2023   19:41 Diperbarui: 4 Januari 2023   00:45 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Resolusi (sumber: pexels.com)

Halo semuanya. Selamat tahun baru!!

Kita baru saja melewati beberapa hari dari tahun 2023. Terhitung belum ada 100 jam. Seperti yang sudah-sudah, di awal tahun kita semua akan disibukkan dengan segala plan berisikan resolusi, goals, tujuan dan pencapaian yang ingin dicapai tahun ini dengan penuh doa dan harap.

Berbicara mengenai resolusi, saya pribadi adalah orang yang sudah tidak begitu percaya dengan resolusi. Seperti yang kita tahu, berapa banyak resolusi yang kita buat tahun lalu yang akhirnya tercapai?

Ada yang berhasil, ada yang tidak. Jika berhasil, nikmati dan syukuri. Jika tidak, mari kita instropeksi! Apakah resolusi masih relevan atau tidak.

Di tahun 2022 saya hanya punya 1 resolusi. Dan kehidupan saya selama 365 hari kemarin jauh dari tercapainya resolusi tersebut.

Pada akhirnya, di tahun 2023 ini saya memutuskan untuk tidak membuat resolusi. Karena bagi saya, resolusi hanya dibuat untuk gagal.

Resolusi (sumber: pexels.com)
Resolusi (sumber: pexels.com)

Sebagai gantinya saya menggunakan "tema" yang akan menjadi pedoman dalam 365 hari ke depan. FYI, tepat sedekade silam saya juga pernah menggunakan tema "change & different" pada 2013.

Namun disamping tema yang sudah saya buat untuk 2023, saya juga membuat goals-goals kecil, yang sudah saya lakukan sejak semester kedua 2022 dan tinggal dilanjutkan saja, yang berhubungan dengan plus dan minus, kurang dan lebih. Apa saja itu? Mari kita awali dengan hal-hal yang harus dikurangi.

Mengurangi jam begadang

Akhir-akhir ini saya memang masih sering tidur di atas jam 12 malam. Namun targetnya adalah saya bisa tidur di jam 10-11 malam. Setidaknya saya masih  mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam, sekitar 7-8 jam.

Mengurangi main medsos

Harus diakui, ini cukup sulit. Dalam sehari saya bisa menghabiskan kurang lebih 2,5 jam untuk mengakses Instagram dan Twitter. Untung saja saya tidak punya TikTok, kalau tidak pasti bisa lebih lama main medsos. Targetnya adalah saya ingin menghabiskan waktu maksimal 1,5 jam dalam mengakses medsos dan di waktu-waktu tertentu saja.

Kurangi begadang (sumber: pexels.com)
Kurangi begadang (sumber: pexels.com)

Mengurangi konsumsi minuman manis

Saya sadar salah satu penyebab perut saya buncit adalah karena terlalu sering minum minuman manis. Di 2022, konsumsi minuman yang mengandung fruktosa dan glukosa itu sudah berkurang. Targetnya tahun ini adalah bisa mempertahankan bahkan mengurangi konsumsi minuman manis saat ini.

Selain target yang harus "dikurangi", ada juga target yang harus "dilebihkan". Apa saja?

Lebih sering berolahraga

Pertengahan 2022 saya mulai rutin berenang, minimal 2 minggu sekali. Selain itu, saya juga rutin berenang di laut tiap kali traveling. Targetnya, setidaknya bisa berenang seminggu sekali. Selain itu di tahun ini saya juga ingin rajin work out meski di rumah saja.

Lebih rajin membaca

Tahun lalu saya punya target untuk 'membaca minimal 1 buku dalam 1 bulan'. Sayangnya target tersebut tidak tercapai alias bolong-bolong. Namun di tahun ini saya ingin mencoba target serupa. Siapa tahu di tahun ini saya berhasil mencapainya.

Lebih sering menulis

Menulis adalah salah satu bentuk refleksi, kontemplasi dan meditasi diri. Tahun lalu saya jarang sekali menulis. Saya seperti lupa bagaimana rasanya 'keasyikan' menulis. Maka dari itu target saya tahun ini adalah lebih sering menulis. Setidaknya menelurkan 2-5 tulisan di tiap bulannya, semoga.

Miliki kehidupan spiritual (sumber: pexels.com)
Miliki kehidupan spiritual (sumber: pexels.com)

Lebih sering beribadah

Klise memang, tapi di 2022 sisi spiritual saya sangat 'kering'. Ini menyangkut masih dibatasinya ibadah secara offline karena pandemi. Namun setelah aturan PPKM dicabut dan dari pertengahan tahun lalu kita sudah bisa beribadah onsite, maka dari itu saya ingin lebih sering menyediakan waktu untuk Tuhan. 

Setidaknya langkah pertama sudah saya lakukan dimana pada Minggu (1/1), hari pertama di 2023, saya kembali beribadah.

Itulah beberapa target saya di tahun ini, yang secara bertahap juga sudah dilakukan sejak tahun lalu. Kalian boleh saja menganggapnya sebagai resolusi, meski saya lebih suka menyebutnya sebagai goals kecil. 

Bagi saya resolusi adalah suatu hal atau target yang ingin kita lakukan dan kita capai di tahun baru, dan biasanya belum dilakukan di tahun sebelumnya.

Sementara goals kecil yang saya buat sebagian besar adalah melanjutkan apa yang sudah saya lakukan sejak tahun lalu. Sampai disini paham?

Oh iya, saya belum bilang tema apa yang saya buat di tahun ini. Di 2023 saya akan "Manut Dalane Gusti Wae". Yes, saya akan nurut maunya Tuhan saja. Menanti setiap kejutan-kejutan yang diberikan oleh semesta.

Daripada pusing sampai overthinking tahun depan maunya gimana, sudah malas berekspektasi, dan takut ditampar lagi oleh realita. Hidup dibawa naik ya bersyukur, dibawa turun juga bersyukur.

Sekali lagi, selamat tahun baru. Selamat menyongsong tahun 2023!

Amazing life! (sumber: pexels.com)
Amazing life! (sumber: pexels.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun