Di Likupang juga ada pengembangan produk kerajinan berbasis sumber daya alam, tradisi, budaya dan kearifan lokal Sulawesi Utara yang terbagi dalam kelompok kerajinan wastra, wastra (kaos dan masker), rotan tikus, patung kayu, dan sabut atau batok kelapa.
Tentunya industri kreatif ini akan terus digenjot agar bisa bersaing dalam digitalisasi dengan produk berkualitas dan kemasan yang berkelas.Â
Harapannya tentu saja dalam beberapa tahun ke depan, Likupang bukan hanya dikenal dengan pariwisatanya yang maju tetapi kualitas SDM juga sudah unggul.
Surga Kecil di Negeri Nyiur Melambai
Melihat Likupang dengan alam yang lestari dan tetap terjaga tentu bagaikan menemukan permata tersembunyi yang hanya ada di Indonesia Aja.
Likupang laksana syair yang tertulis dalam lagu Rayuan Pulau Kelapa, sebuah surga kecil nan tersembunyi di Negeri Nyiur Melambai yang harus kita nikmati dan syukuri.
Melambai lambai nyiur di pantai..
Berbisik-bisik Raja Kelana..
Memuja pulau nan indah permai..
Tanah Airku Indonesia..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H