Mohon tunggu...
Deny Oey
Deny Oey Mohon Tunggu... Administrasi - Creative Writer

Seorang pembelajar, pecinta alam dan penikmat makanan pedas. Sesekali mengkhatamkan buku dan membagikan pemikirannya dalam tulisan. Beredar di dunia maya dengan akun @kohminisme (IG) dan @deNocz (Twitter).

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Surga Kecil di Negeri Nyiur Melambai Itu Bernama Likupang

22 Februari 2022   19:27 Diperbarui: 22 Februari 2022   19:39 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata Likupang (sumber: idntimes.com)

Di Likupang juga ada pengembangan produk kerajinan berbasis sumber daya alam, tradisi, budaya dan kearifan lokal Sulawesi Utara yang terbagi dalam kelompok kerajinan wastra, wastra (kaos dan masker), rotan tikus, patung kayu, dan sabut atau batok kelapa.

Tentunya industri kreatif ini akan terus digenjot agar bisa bersaing dalam digitalisasi dengan produk berkualitas dan kemasan yang berkelas. 

Harapannya tentu saja dalam beberapa tahun ke depan, Likupang bukan hanya dikenal dengan pariwisatanya yang maju tetapi kualitas SDM juga sudah unggul.

Surga Kecil di Negeri Nyiur Melambai

Melihat Likupang dengan alam yang lestari dan tetap terjaga tentu bagaikan menemukan permata tersembunyi yang hanya ada di Indonesia Aja.

Likupang laksana syair yang tertulis dalam lagu Rayuan Pulau Kelapa, sebuah surga kecil nan tersembunyi di Negeri Nyiur Melambai yang harus kita nikmati dan syukuri.

Melambai lambai nyiur di pantai..
Berbisik-bisik Raja Kelana..
Memuja pulau nan indah permai..
Tanah Airku Indonesia..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun