Gambaran di atas menginspirasi Asmoadji membuat sketsa beragam figur penumpang KRL dalam ukuran mendekati satu banding satu pada kertas art karton dengan drawing dan sketsa tinta yang dipotong outline-nya saja dan digantungkan. Beberapa sketsa digarap pada dinding sebagai latar suasana. Sketsa juga bukan hanya menampilkan seluruh figurnya, melainkan hanya separuh badan bahkan hanya kepalanya. Otentik dengan keadaan ketika mereka berdesakan sehingga merasakan kakinya dimana?, badannya dimana?, bahkan kepala dan tanggannya dimana?, dan akhirnya menimbulkan pertanyaan "Kamu yang mana".
Tentang Studiohanafi
Didirikan pada tahun 1999 oleh Hanafi Muhammad, StudioHanafi berdiri sebagai komunitas nirlaba-non profit. Terletak di bibir sungai Pasanggrahan, Parung Bingung - Depok, Jawa Barat, Studiohanafi awalnya menjadi studio pribadi bagi Hanafi berkarya. Studiohanafi menjadi "dapur kreatif" tempat segala ramuan diolah-matangkan, lalu siap disajikan di panggung-pangung, galeri, lembaga kesenian dan komunitas. Visi misi Studiohanafi adalah berjalan bersama dalam kesenian dan ikhtiar melakukan regenerasi lewat kesenian dan kebudayaan.
Galerikertas sendiri merupakan ruang pameran karya seni dan visual di Studiohanafi. Pameran XYCLO yang diinisiasi oleh Ugeng T. Moetidjo dan tujuh perupa muda pilihannya sesuai dengan prinsip galerikertas yang membangun suatu kerja yang dialogis, penuh tantangan dan senantiasa mengasyikan. Dengan demikian, galerikertas mendapatkan ruhnya sebagai tempat belajar dan berproses tiada hentinya.
Galerikertas Studiohanafi
 Jl. Raya Parung Bingung, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran MAS, Kota Depok, Jawa Barat 16434
Website:Â www.studiohanafi.com
Instagram: @galerikertas_art
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H