Berikutnya logistik yang harus dibawa adalah daging (daging, sosis, nugget, ikan, dll), sayuran (bahan sop, tahu, tempe, buncis, dll), telur dan buah-buahan.
Jangan lupa untuk membawa logistik air baik untuk minum maupun memasak. Cemilan seperti snack dan puding juga bisa menjadi alternatif pelengkap.
Kebutuhan untuk membersihkan diri (mandi, cuci, kakus) sering menjadi masalah tersendiri bagi pendaki. Biasanya pendaki bisa membersihkan diri dan menyelesaikan urusan hajat di basecamp pendakian baik sebelum dan sesudah mendaki.
Saat mendaki, di beberapa pos kadang disediakan kamar mandi untuk sekedar buang air kecil atau bersih-bersih.
Sayangnya tak semua gunung memberikan fasilitas MCK yang lengkap, terutama untuk buang air besar. Jadilah bila pendaki sudah kebelet BAB mereka harus menyiapkan sekop kecil untuk menggali tanah dan mengubur kotorannya disana. Untuk bilasan, gunakan air secukupnya. Minimalisir penggunaan tisu basah, atau jika terpaksa jangan lupa untuk membawa plastik kecil untuk sampah tisu.
Logistik menjadi penyumbang sampah terbanyak selama pendakian. Belum lagi sampah-sampah lain seperti tisu basah untuk bilasan buang hajat serta sampah makanan yang terbuang.
Setiap pendaki wajib hukumnya membawa trash bag atau plastik berukuran besar untuk menampung dan mengumpulkan sampah. Sampah tersebut biasanya akan dibuang di basecamp saat turun.
Jangan mengaku sebagai pecinta alam jika tidak bisa menjaga kebersihan. Sebagai pendaki sudah sepatutnya memberikan contoh untuk menghargai lingkungan. Contoh sederhananya, dengan tidak membuang sampah sembarangan.
7. Tidak melakukan aksi tak terpuji