Mohon tunggu...
Deny Oey
Deny Oey Mohon Tunggu... Administrasi - Creative Writer

Seorang pembelajar, pecinta alam dan penikmat makanan pedas. Sesekali mengkhatamkan buku dan membagikan pemikirannya dalam tulisan. Beredar di dunia maya dengan akun @kohminisme (IG) dan @deNocz (Twitter).

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"City of Gastronomy", Wajah Baru Pariwisata Macao

20 Juli 2018   13:42 Diperbarui: 21 Juli 2018   09:33 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Macanese Codfish (sumber: Dokumentasi Pribadi)

Apa yang terlintas dalam benak Anda jika menyebut Macao? Saya rasa ada tiga hal yang umumnya menggambarkan Macao yaitu The Venetian, egg tart dan kasino. Namun tahukah Anda bahwa kota yang sering dijuluki sebagai Las Vegas-nya Asia ini memiliki panggilan baru, Kota Gastronomi.

Pada 1 November 2017, UNESCO telah menetapkan Macao sebagai UNESCO Creative Cities Network (UCCN) di bidang Gastronomi. Status salah satu kota administratif di Republik Rakyat Cina (RRC) tersebut di mata dunia kini sudah naik sebagai UNESCO Creative City of Gastronomy. Macao pun mengikuti jejak Chengdu dan Shunde dan menjadi Kota Kreatif Gastronomi ketiga di Cina. Sekedar informasi, UCCN mencakup tujuh bidang kreatif: Kerajinan dan Seni Rakyat, Desain, Film, Gastronomi, Sastra, Seni Musik dan Media.

Penetapan ini juga semakin memperkuat branding Macao di dunia internasional setelah "The Historic Center of Macao" masuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO pada tahun 2005. Sebagai City of Gastronomy, Macao memiliki peluang baru untuk mempromosikan budaya gastronomi khas Macao, khususnya di bidang kuliner. Dengan demikian, identitas Macao sebagai "world centre of tourism and leisure" semakin kuat.

Creative City of Gastronomy (sumber: macaomagazine.net)
Creative City of Gastronomy (sumber: macaomagazine.net)
"Saya sangat senang bahwa kami bergabung dengan UNESCO Creative Cities Network di bidang Gastronomi dan sangat yakin bahwa menjadi anggota akan membuka cakrawala baru bagi Macao untuk berkembang sebagai kota yang beragam, unik, dan berkelanjutan," ujar Alexis Tam, Sekretaris Bidang Sosial dan Budaya Pemerintah Daerah Administratif Khusus Macao dan Chairman Application of Macao, China untuk Komite UCCN.

"Gastronomi telah menjadi elemen khas dari budaya kami selama lebih dari 400 tahun lewat pertukaran budaya timur-barat. Kami akan memberikan upaya maksimal untuk membawa elemen unik Macao untuk berkontribusi pada jaringan UCCN," sambungnya.

Macao Year of Gastronomy

Dalam rangka perayaan penunjukkan Macao sebagai UNESCO Creative City of Gastronomy, Macao SAR Government akan meluncurkan serangkaian kegiatan lokal dan internasional untuk meningkatkan kesadaran tentang status baru tersebut, salah satunya lewat "Year of Gastronomy". Hal ini juga sejalan dengan misi UCCN dimana kreativitas menjadi pendorong pembangunan kota yang berkelanjutan.

2018 Macao Year of Gastronomy (sumber: macaonews.com)
2018 Macao Year of Gastronomy (sumber: macaonews.com)
Pada 17 Januari 2018, Sekretaris Bidang Sosial dan Budaya Pemerintah Daerah Administratif Khusus Macao, Alexis Tam, dan Wakil Direktur Jenderal UNESCO, Getachew Engida, bersama dengan tamu lain, memimpin upacara seremonial pembukaan "2018 Macao Year of Gastronomy" di Sai Van Lake Square.

Acara ini diisi dengan kegiatan promosi dan perayaan untuk melestarikan dan menghidupkan kembali warisan budaya kota lewat gastronomi. Macao sebagai City of Gastronomy juga akan semakin menunjukkan daya tarik dan kreativitasnya yang unik pada dunia dengan jangkauan lebih luas.

"Gastronomi tidak hanya merupakan bagian integral dari identitas budaya di sebuah kota. Ini juga merupakan pendorong untuk pembangunan berkelanjutan di bidang ekonomi dan sosial," kata Wakil Direktur Jenderal UNESCO, Getachew Engida dalam sambutannya.

New brand of Macao (sumber: macaomagazine.net)
New brand of Macao (sumber: macaomagazine.net)
"Year of Gastronomy juga akan memberikan kesempatan bagi Macao untuk mengembangkan kerja sama regional dan internasional dengan mitra baik di dalam jaringan UCCN maupun di luar dan semakin memperkuat reputasinya sebagai pusat gastronomi," jelasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun