Rika yang awalnya ditolak oleh anak dan kedua orangtuanya kini berhubungan baik kembali. Surya dengan dilema dan pergolakan batinnya akhirnya memiliki karier yang lebih baik. Semuanya itu akhirnya berakhir dengan manis, bahwa setiap konflik dan perbedaan bukan membuat kita terpecah belah tetapi justru menjadikan kita lebih kuat.
***
Setali tiga uang dengan Surya yang sampai meminta pendapat ustad ketika harus memerankan Yesus dalam sebuah drama. Ia hanya diminta untuk mengikuti kata hatinya. Surya pun menguatkan imannya dan tetap mengambil peran tersebut dengan alasan kemanusiaan, terutama ketika ia menjadi Sinterklas yang membuat hatinya terenyuh.
Rika juga mengambil pilihan atas dasar nuraninya. Kecaman dan cemoohan tidak digubris olehnya dan ia terus bersikap baik sampai kedua orangtuanya akhirnya kembali menerimanya. Pilihan-pilihan tersebut meski terbentur dengan keyakinan dan cobaan tidak membuat mereka goyah, justru membuat mereka semakin kuat dalam imannya masing-masing.
Film Tanda Tanya seolah mengajarkan kita untuk menghargai setiap pilihan dalam perbedaan karena satu alasan, kemanusiaan. Bukankah setiap agama juga mengajarkan untuk mengasihi sesama. Jika setiap orangnya akhirnya memilih sesuai dengan apa yang diyakininya, lantas apa yang harus dipertanyakan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H